Untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Seluruh Warga Sekolah, PMR SMPN 1 Kosambi Gelar Mitigasi Bencana
LATIHAN MITIGASI: Anggota PMR SMPN 1 Kosambi, saat melakukan latihan mitigasi bencana yang dilakukan di sekolah.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, KOSAMBI — Palang Merah Remaja (PMR) SMPN 1 Kosambi, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, melaksanakan kegiatan mitigasi bencana berskala besar yang meliputi penyuluhan kebencanaan, pelatihan pertolongan pertama, hingga simulasi evakuasi darurat.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan seluruh warga sekolah menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar.
Kegiatan diawali dengan penyuluhan mengenai berbagai jenis bencana yang rawan terjadi di daerah Kosambi, seperti banjir, gempa bumi dan kebakaran. Para anggota PMR SMPN 1 Kosambi memberi penjelasan tentang tanda bahaya, cara menyelamatkan diri serta langkah awal pertolongan pertama.
Pelatih PMR SMPN 1 Kosambi Idris mengatakan, kegiatan tersebut merupakan komitmen organisasi dalam mewujudkan sekolah yang tanggap bencana. Selain itu, mereka juga bisa mengajarkan dan mengingatkan tentang mitigasi bencana kepada anggota PMR SMPN 1 Kosambi lainnya.
”Kami ingin seluruh siswa memahami apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi. Pengetahuan menyelamatkan nyawa bukan hanya teori. Sehingga saat bencana terjadi, mereka bisa melakukan pertolongan pertama dan bukan cemas atau takut saat menghadapi bencana,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (8/12).
Idris menambahkan, anak-anak PMR berlatih serius, mulai dari teknik membalut, mengangkat korban, hingga mengarahkan jalur evakuasi.
”Pertolongan pertama yang dilakukan anggota PMR, mempraktikkan cara menangani luka, pertolongan bagi korban pingsan, serta penggunaan tandu. Siswa-siswa yang bukan anggota PMR turut diberi kesempatan mencoba, sehingga seluruh warga sekolah memiliki keterampilan dasar kebencanaan,” paparnya.
Ia menjelaskan, dalam simulasi, beberapa siswa berperan sebagai korban cedera ringan dan langsung ditangani oleh tim PMR. Mereka memperagakan cara memeriksa kesadaran, menstabilkan posisi tubuh, membalut luka hingga mengevakuasi korban menggunakan tandu. ”Dengan adanya program rutin seperti penyuluhan kebencanaan, pelatihan pertolongan pertama, dan simulasi evakuasi, SMPN 1 Kosambi berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang tangguh, aman, dan siap menghadapi segala kemungkinan bencana,” tutupnya.(ran)
Sumber:

