Sudah 3 Bulan Beroperasi, Bank Sampah Desa Karet Diresmikan
Kepala Desa Karet Mudi Kurniawan saat diwawancarai awak media setelah acara peresmian Bank Sampah Karim, di Kampung Cadas, RT 05 RW 02, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (25/4/2024) pagi. -Zakky Adnan/Tangerang Ekspres---
TANGERANGEKSPRES.ID - Camat Sepatan Abudin meresmikan Bank Sampah Karet Indah Mandiri (Karim), di Kampung Cadas, RT 05 RW 02, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/4/2024) pagi.
Dikutip dari sambutannya, Abdudin mengapresiasi adanya Bank Sampah Karim Desa Karet yang telah menjadi satu kesatuan mulai dari kepala keluarga (KK), Ketua RT, ketua RW, kepala dusun dalam pengelolaan sampah di salah satu wilayah desa tersebut.
"Saya sangat mendukung dan apresiasi upaya meminimalisir sampah, melalui kesadaran masyarakat wilayah Desa Karet, untuk memilah sampah organik dan non organik," kata Abudin.
Di sisi lain, lanjutnya, melalui pemilahan sampah organik dan non organik di wilayah Desa Karet itu, tentu akan seiring dengan penambahan penghasilan masyarakat desa maupun pengelola Bank Sampah Karim Desa Karet.
"Penambahan pendapatan dari yang seharus barang terbuang, malah dapat nilai rupiah," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Karet Mudi Kurniawan mengatakan, seyogyanya Bank Sampah Karim Desa Karet telah beroperasi sejak 3 bulan lalu.
"Kami memiliki mindset (pola pikir) suatu program tidak harus peresmian dahulu, tetapi kami sebelum program diresmikan kami harus sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tujuannya meningkatkan kapasitas masyarakat desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, terkhusus ekonomi ibu-ibu rumah tangga yang sehari-hari juga mengurus kerjaan rumah, bisa memanfaatkan barang yang tadinya tidak ada manfaat," jelasnya.
Mudi Kurniawan mengatakan, ada sekitar 100 rumah diberikan 2 karung untuk memilah sampah organik dan non organik. Hasilnya, timbangan pertama di bank sampah berhasil mengumpulkan limbah kering mencapai 8 kwintal atau 800 kilogram.
"Sekarang sudah terkumpul lagi mencapai 7 kwintal atau 700 kilogram. Jadi, peresmian bank sampah ini bukan sekedar kegiatan seremonial. Dengan ini, walaupun tidak besar, masyarakat bisa menambah penghasilan," imbuhnya, seraya mengatakan program berjalan menggunakan anggaran swadaya masyarakat. (*)
Sumber: