Tunggu Survei, Ratu Ria Belum Tentukan Balon Wali Kota Serang

Tunggu Survei, Ratu Ria Belum Tentukan Balon Wali Kota Serang

Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryani (kiri) bersama dengan Ketua DPC Demokrat Nuraeni saat diwawancarai awak media di Kantor DPD Partai Golkar Kota Serang, Kamis (18/4/2024).-Een Amelia-

TANGERANGEKSPRES.ID - Ketua DPD Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryani mengaku saat ini masih menunggu hasil survei dan belum menentukan siapa yang akan menjadi bakal calon (balon) Wali Kota Serang.

 

DPP Partai Golkar telah menginstruksikan kepada calon-calon kepala daerah untuk membuat survei mengenai siapa yang paling banyak memiliki eksistensi pada perhelatan Pilkada Kota Serang tahun 2024.

 

"Kalau saat ini yang kita jajaki adalah survei, nanti sampai tahapan penetapan di bulan Agustus ada tiga kali survei. Nanti tahapan itu yang akan menentukan siapa pendamping atau wakil bakal calon-calon di kepala daerah," tutur Ratu Ria saat ditemui di Kantor DPD Partai Golkar Kota Serang, Kamis (18/4/2024).

 

Ratu Ria juga sempat menyebutkan beberapa nama yang mungkin akan dipasangkan dengan dirinya pada Pilkada nanti. Salah satunya Nuraeni Ketua DPC Partai Demokrat yang hari mengunjungi kantor DPD II Partai Golkar.

 

"Beberapa calon di Kota Serang kita masukan dalam survei itu. Mungkin Bu Nuraeni, Pak Syafrudin, Pak Budi dan banyak calon-calon lain yang kita masukan juga," katanya sambil menunjuk Nuraeni yang sedang berada di sampingnya.

 

Dan saat disinggung kenapa ada nama Nuraeni di dalam survei yang dibuat oleh Partai Golkar, Ratu Ria mengaku Nuraeni merupakan sosok panutan sebagai tokoh politik perempuan.

 

"Saya secara pribadi melihat sosok Bu Nuraeni sebagai salah satu panutan politikus perempuan yang handal dan tentunya karya beliau sudah banyak dirasakan oleh masyarakat Kota Serang," katanya.

 

Ia juga mengatakan saat ini Partai Golkar tidak membuka penjaringan atau pendaftaran mengenai balon Wali Kota atau balon Wakil Wali Kota Serang.

 

"Sementara ini gak buka pendaftaran, kalau penjajakan komunikasi pasti," ujarnya. (*)

Sumber: