Disnakeswan Lebak Jamin Kesehatan Daging Ternak Untuk Idul Fitri
Hewan sapi milik peternak di Rangkasbitung siap dijual.-A Fadilah-
"Para peternak rakyat bisa menjual 2 ekor per tahun bisa menghasilkan pendapatan Rp60 juta," paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak Irvan Pramerta mengatakan, pihaknya mengoptimalkan rekayasa teknologi penyuntikan inseminasi buatan (IB) untuk meningkatkan produksi populasi ternak milik masyarakat. Pengoptimalan rekayasa teknologi IB itu lebih cepat untuk meningkatkan produksi populasi ternak besar, seperti sapi dan kerbau.
"Berdasarkan data sementara hasil pencacahan tahap 1 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah populasi sapi 1.621 ekor dan kerbau 5.671 ekor," ungkap dia.
Karena itu, pihaknya memaksimalkan rekayasa teknologi penyuntikan IB, sehingga populasi ternak berkembang dan meningkatkan produksi.
Selama ini, kata dia, penyebab turunnya populasi ternak tersebut akibat adanya kasus pencurian juga pemotongan untuk konsumsi masyarakat dan perayaan hari besar seperti Lebaran. Selain itu, penyebab turunnya populasi ternak itu karena keterbatasan lahan perkebunan dengan adanya pengalihan fungsi lahan.
"Kami berharap dengan mengoptimalkan rekayasa IB itu, populasi ternak milik masyarakat meningkat dari keturunan anaknya," ucap Irvan.(*)
Sumber: