Atasi Macet dan Banjir, Walikota Temui Anies Baswedan

Atasi Macet dan Banjir, Walikota Temui Anies Baswedan

TANGERANG- Walikota Arief R Wismansyah menemui gubernur terpilih DKI Jakarta Anis Baswedan. Pertemuan di rumah transisi di bilangan SCBD Jakarta, berlangsung penuh keakraban. Arief yang ditemani Sekertaris Daerah Dadi Budaeri menyampaikan beberapa usulan terkait penanganan berbagai persoalan di wilayah Jabodetabek. Mulai dari persoalan transportasi, banjir dan juga penanganan persoalan pengangguran yang menjadi pekerjaan rumah di wilayah Jabodetabek.

"Penanganan persoalan yang ada harus dilakukan secara menyeluruh, dengan mengedepankan kepentingan masyarakat, sehingga tidak ada lagi sekat administrasi," ujar Arief. Seperti penanganan kemacetan antara Jakarta dan Tangerang, lanjut walikota, diperlukan pendekatan yang lebih intens dengan memperhatikan kepentingan masyarakat secara umum.

"Terkait penanganan kemacetan kita sebelumnya sudah koordinasi dengan Pemprov DKI, terutama terkait pembangunan elevated busway Blok M-Ciledug.

Kami juga mengusulkan Terminal Poris dan Stasiun Batuceper bisa menjadi TOD, sehingga orang yang mau ke luar kota bisa langsung naik dari sana tanpa perlu ke Gambir, sehingga beban Jakarta bisa berkurang," paparnya.

Arief juga menyampaikan usulan pembangunan long storage di Kali Mookervart untuk display air bersih dan juga penanganan banjir.n"Termasuk juga revitalisasi Situ Cipondoh, karena kalau meluap airnya akan lari ke Jakarta Barat, makanya ini perlu penanganan yang terintegrasi antarwilayah," ujarnya.

Pihaknya meminta gubernur terpilih untuk bisa bersama-sama memecahkan persoalan tersebut. "Sehingga melalui kegiatan ini persoalan di DKI dan Tangerang bisa dipecahkan secara bersama-sama," jelasnya.nAnis Baswedan menyambut baik pertemuan tersebut, terlebih Arief sudah menawarkan beberapa konsep yang bisa menjadi solusi permasalahan di Jakarta dan sekitarnya.

"Secara prinsip saya juga merasa senang, karena Kota Tangerang sangat proaktif datang langsung untuk membahas ini semua. Karena tidak seharusnya kita melihat Jakarta secara sendirian tapi lebih Jakarta sebagai Greater Jakarta, yang harus juga memikirkan daerah disekitarnya," terangnya. Anis juga berjanji kedepan ada agenda rutin yang membahas berbagai persoalan di Jabodetabek dengan para kepala daerah lainnya. "Mungkin nanti secara rutin kita bisa bergilir melakukan pertemuan seperti ini," tandasnya. (hms)

Sumber: