Pemkab Lebak Ajukan Bantuan Benih ke Kementan

Pemkab Lebak Ajukan Bantuan Benih ke Kementan

Kabid Produksi Dinas Pertanian Lebak Deni Iskandar berupaya mendapatkan benih pangan dari Kementan.-A Fadilah-

"Kami berharap bantuan benih itu dapat mendongkrak peningkatan produksi pangan masyarakat, terlebih tahun 2023 dilanda kemarau panjang," ujarnya.

 

Ia mengatakan, saat ini, pertanian pangan di Kabupaten Lebak menjadi andalan ekonomi masyarakat mulai petani, buruh tani, buruh panggul, penampung hingga pedagang beras.

 

Saat ini harga gabah kering pungut (GKP) menembus Rp8.000 per kilogram, sehingga petani bisa meraup keuntungan cukup besar jika produktivitas 6 ton per hektare bisa menghasilkan pendapatan Rp 48 juta per hektar.

 

Dari pendapatan Rp 48 juta itu dipastikan petani bisa meraup keuntungan bersih Rp 33 juta setelah dipotong dengan biaya produksi Rp 15 juta.

 

"Kami berharap bantuan benih itu nantinya dapat meningkatkan produksi pangan masyarakat dan kesejahteraan petani," paparnya.

 

Sementara itu, Yadi, anggota Kelompok Tani Katineung, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalang Anyar, Kabupaten Lebak berharap bantuan benih itu disalurkan tepat jadwal penanaman pada Maret 2024.

 

"Kami merasa lega jika pemerintah daerah akan menyalurkan bantuan benih untuk meringankan beban ekonomi petani," katanya.(*)

Sumber: