OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan di Banten Kokoh, Stabil, dan Terjaga di 2023

OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan di Banten Kokoh, Stabil, dan Terjaga di 2023

Kokoh, Stabil dan Terjaga ini yang dikemukakan OJK terkait kondisi jasa keuangan di Banten-Syirojul Umam-

TANGERANGEKSPRES.ID - Kantor Otoritas Jasa Keuangan Jabodebek dan Provinsi Banten (KOJT) mencatatkan pertumbuhan positif pada akhir 2023 di tengah potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global. 

 

Hal ini tercermin dari pertumbuhan di masing-masing sektor industri keuangan dan secara keseluruhan stabilitas pertumbuhan di sektor jasa keuangan Provinsi Banten tetap terjaga, serta profil risiko dan likuiditas yang memadai. 

 

Kepala OJK Jabodebek dan Provinsi Banten, Roberto Akyuwen mengatakan, penghimpunan dana Bank Umum di Banten tumbuh sebesar 4,81 persen yoy menjadi Rp264,01 triliun pada Desember 2023 dan penghimpunan dana BPR dan BPRS tumbuh 12,98 persen yoy menjadi Rp5,48 triliun. 

 

"Kualitas kredit perbankan masih terjaga dengan rasio NPL gross Bank Umum sebesar 1,73 persen di Banten, sedangkan rasio NPL gross BPR dan BPRS di Banten sebesar 7,63 persen," katanya dalam keterangan pers, Kamis (15/2/2024).

 

Ia menjelaskan, dukungan Bank Umum terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banten melalui kredit tumbuh sebesar 8,04 persen yoy menjadi Rp38,14 triliun. 

 

Kemampuan debitur di wilayah Banten pasca pandemi Covid19 terus menunjukkan perbaikan. Hal tersebut tercermin dari terus menurunnya jumlah Kredit yang direstrukturisasi, turun 18,59 persen yoy menjadi Rp33,29 triliun pada Desember 2023 di Provinsi Banten.  

 

Ia menuturkan, kinerja fintech peer to peer (P2P) lending di Banten pada outstanding pinjaman atau jumlah pinjaman beredar mengalami pertumbuhan sebesar 14,15 persen yoy dengan TWP 90 bulan November 2023 sebesar 2,19 persen. 

 

Sumber: