Musrenbang Kecamatan Taktakan Bahas Kemiskinan Ekstrim dan Angka Putus Sekolah

Musrenbang Kecamatan Taktakan Bahas Kemiskinan Ekstrim dan Angka Putus Sekolah

Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Taktakan di Hotel Wisata Baru.-Dani Mukarom-

TANGERANGEKSPRES.ID - Persoalan kemiskinan ekstrim dan anak putus sekolah, menjadi salah satu persoalan yang paling banyak dibahas pada saat Musrenbang Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Camat Taktakan Mamat Rahmat mengatakan, terkait penangan kemiskinan ekstrem di Kecamatan Taktakan, ada beberapa hal yang sudah dilakukan, seperti pendataan di setiap kelurahan.

"Nanti mana saja yang akan menjadi skala prioritas dalam RKPD 2025. Sehingga mana saja yang harus lebih kita tangani. Karena ada beberapa program yang dilakukan oleh setiap kelurahan untuk bersama-sama mengatasi kemiskinan di Kecamatan Taktakan," kata Mamat usai Musrenbang di Hotel Wisata Baru, Rabu (31/1/2024).

Selain kemiskinan juga, kata Mamat, para Lurah harus turun ke bawah untuk melakukan beberapa langkah untuk mengatasi stunting di Kecamatan Taktakan.

"Baru tingkat itu yang kami dapat lakukan. Tapi kami akan terus berupaya untuk bersama-sama. Termasuk juga sesuai dengan arahan pak pj tadi terkait penuntasan angka putus sekolah di Kecamatan Taktakan akan segera di atasi melalui kelurahan yang ada," ujarnya.

Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat menyarankan kepada kepala Bappeda Kota Serang untuk RKPD 2025 agar konsisten baik dari sisi perencanaan maupun penganggaran.

"Mudahan-mudahan APBD Kota Serang tahun 2025 dapat sesuai dengan harapan untuk pembangunan di setiap Kecamatan yang ada di Kota Serang," ucapnya.

Pemkot Serang, kata dia, saat ini sudah membangun kerjasama dengan semua perusahaan BUMN yang ada di Kota Serang untuk mendukung beberapa program pembangunan di Kota.

"Misalnya program mana yang tidak tercover di RKPD 2025 nah, nanti itu akan bisa di bantu seperti penuntasan kemiskinan, stunting dan gizi buruk di Kota Serang," katanya.

"Mudahan-mudahan pembahasan RKPD Kecamatan Taktakan ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat," ujarnya.

Pembahasan Musrenbang ini, kata Yedi, tidak hanya sektor pembangunan saja, tapi pembangunan sarana prasarana pendidikan, kesehatan dan sosial.

"Biar semuanya bisa di akomodir dalam Musrembang ini. Tapi kami juga akan segera berkoordinasi dengan Kepala Dindikbud Kota Serang mengenai anak putus sekolah di Kecamatan Taktakan," katanya. (*)

Sumber: