BJB NOVEMBER 2025

Pemkot Siapkan Program Kerja ke Luar Negeri

Pemkot Siapkan Program Kerja ke Luar Negeri

Nur Agis Aulia, Wakil Wali Kota Serang. (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyiapkan program kerja ke luar negeri, yakni ke Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Hal itu dila­kukan untuk menjawab per­soalan keterbatasan lapangan kerja di Kota Serang. 

Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan wujud komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang  da­lam membuka peluang kerja bagi masyarakat.

“Untuk menciptakan lapa­ngan kerja akan kita realisasi­kan melalui berbagai program. Salah satunya dengan men­dorong pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Kami siap mendukung warga Kota Se­rang yang ingin bekerja di luar negeri,” katanya, Rabu (12/11).

Ia menjelaskan, penguasaan bahasa asing menjadi syarat utama bagi calon tenaga kerja. Karena itu, Pemkot akan me­nyiapkan pelatihan intensif agar masyarakat memiliki kemampuan bahasa Jepang atau Korea.

“Yang paling utama adalah kemampuan bahasa. Kata kuncinya ada di situ. Kami ingin para lulusan muda dan warga usia produktif punya keterampilan bahasa agar siap bersaing,” jelasnya.

Pemkot Serang menargetkan 1.000 warga dapat diberang­katkan ke luar negeri pada tahap awal. Untuk mencapai target itu, pemerintah akan bekerja sama dengan lembaga pelatihan dan mitra kerja internasional.

“Prosesnya memang tidak instan. Minimal butuh enam bulan pelatihan intensif untuk menguasai bahasa dan ke­teram­pilan,” ujarnya.

Selain ke luar negeri, Pemkot Serang juga menyiapkan pelatihan bagi warga agar mampu terserap oleh industri dalam negeri. “Kami ingin warga punya sertifikat dan kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja nasional,” tuturnya. 

Jenis pekerjaan yang dibu­tuhkan di luar negeri cukup beragam, mulai dari baby sitter, sopir, tukang kebun, hing­ga perawat. Untuk mem­percepat kesiapan, Pemkot berencana mengembangkan Kampung Jepang dan Kam­pung Korea sebagai pusat be­lajar bahasa dan budaya. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trans­migrasi (Disnaker­trans) Kota Serang, Moch Pop­py Nopriadi, menegaskan bahwa langkah Pemkot me­ngirim tenaga kerja ke luar negeri menjadi alternatif pen­ting di tengah minimnya lapangan kerja di daerah.

“Saat ini jumlah pengang­guran di Kota Serang mencapai 26.686 orang. Kondisi ini diperparah dengan minimnya industri besar yang beroperasi di wilayah Kota Serang. Karena itu, peluang kerja ke luar ne­geri bisa menjadi solusi untuk menekan angka pengang­guran,” ujarnya. 

Ia menambahkan, Disnaker­trans mendukung penuh pro­gram pelatihan bahasa dan keterampilan yang disiap­kan Pemkot Se­rang agar calon tenaga kerja asal daerah me­miliki kemampuan dan etos kerja yang siap bersaing di tingkat glo­bal. “Ada tantangan anggar­an, tapi kami pastikan pro­gram peningkatan kete­ram­pilan dan peluang kerja tetap berjalan,” katanya.

Program ini diharapkan men­jadi solusi konkret un­tuk menekan angka pe­ngangguran dan meningkat­kan kesejah­teraan masyara­kat Kota Serang. (ald)

Sumber: