Pemkot Siapkan Program Kerja ke Luar Negeri
Nur Agis Aulia, Wakil Wali Kota Serang. (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyiapkan program kerja ke luar negeri, yakni ke Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Hal itu dilakukan untuk menjawab persoalan keterbatasan lapangan kerja di Kota Serang.
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan wujud komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat.
“Untuk menciptakan lapangan kerja akan kita realisasikan melalui berbagai program. Salah satunya dengan mendorong pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Kami siap mendukung warga Kota Serang yang ingin bekerja di luar negeri,” katanya, Rabu (12/11).
Ia menjelaskan, penguasaan bahasa asing menjadi syarat utama bagi calon tenaga kerja. Karena itu, Pemkot akan menyiapkan pelatihan intensif agar masyarakat memiliki kemampuan bahasa Jepang atau Korea.
“Yang paling utama adalah kemampuan bahasa. Kata kuncinya ada di situ. Kami ingin para lulusan muda dan warga usia produktif punya keterampilan bahasa agar siap bersaing,” jelasnya.
Pemkot Serang menargetkan 1.000 warga dapat diberangkatkan ke luar negeri pada tahap awal. Untuk mencapai target itu, pemerintah akan bekerja sama dengan lembaga pelatihan dan mitra kerja internasional.
“Prosesnya memang tidak instan. Minimal butuh enam bulan pelatihan intensif untuk menguasai bahasa dan keterampilan,” ujarnya.
Selain ke luar negeri, Pemkot Serang juga menyiapkan pelatihan bagi warga agar mampu terserap oleh industri dalam negeri. “Kami ingin warga punya sertifikat dan kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja nasional,” tuturnya.
Jenis pekerjaan yang dibutuhkan di luar negeri cukup beragam, mulai dari baby sitter, sopir, tukang kebun, hingga perawat. Untuk mempercepat kesiapan, Pemkot berencana mengembangkan Kampung Jepang dan Kampung Korea sebagai pusat belajar bahasa dan budaya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Moch Poppy Nopriadi, menegaskan bahwa langkah Pemkot mengirim tenaga kerja ke luar negeri menjadi alternatif penting di tengah minimnya lapangan kerja di daerah.
“Saat ini jumlah pengangguran di Kota Serang mencapai 26.686 orang. Kondisi ini diperparah dengan minimnya industri besar yang beroperasi di wilayah Kota Serang. Karena itu, peluang kerja ke luar negeri bisa menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran,” ujarnya.
Ia menambahkan, Disnakertrans mendukung penuh program pelatihan bahasa dan keterampilan yang disiapkan Pemkot Serang agar calon tenaga kerja asal daerah memiliki kemampuan dan etos kerja yang siap bersaing di tingkat global. “Ada tantangan anggaran, tapi kami pastikan program peningkatan keterampilan dan peluang kerja tetap berjalan,” katanya.
Program ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Serang. (ald)
Sumber:


