Diduga Terjatuh Saat Ambil Air Wudhu, Santri Meninggal Dunia

Diduga Terjatuh Saat Ambil Air Wudhu, Santri Meninggal Dunia

Tim SAR Gabungan terlihat sedang melakukan evakuasi terhadap jasad korban, yang berada di sumur kedalaman 10 meter, di Ponpes Bani Idris, Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang kemarin. -Agung Gumelar-

TANGERANGEKSPRES.ID - Seorang santri Mabudin (19), di Pondok Pesantren (Ponpes) Bani Idris, Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur yang kedalamannya mencapai kurang lebih 10 meter.

 

Peristiwa itu, terjadi pada, Sabtu, 27 Januari 2024 sekitar pukul 19.00 WIB, yang saat itu diketahui korban hendak mengambil air wudhu di dekat sumur, namun diduga terpeleset yang membuat korban masuk ke dalamnya. 

 

Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) pada BPBD Kabupaten Serang Jhoni Efendi mengatakan, korban ditemukan oleh kedua temannya Umar dan Nadi, Minggu, 28 Januari 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. 

 

Kedua temannya ini, diketahui hendak mengambil air di sumur tersebut, namun terkejut dengan adanya jasad korban yang telah mengambang. 

 

"Korban diduga terpeleset, lalu jatuh ke sumur saat dirinya hendak mengambil air wudhu pada Sabtu, dan selang sehari jasad korban ditemukan kedua temannya. Atas kejadian itu, kedua temannya langsung melaporkannya ke Pimpinan Ponpes, dan BPBD Kabupaten Serang," katanya melalui keterangan tertulis, Senin 29 Januari 2024.

 

Jhoni mengatakan, atas laporan itu petugas Damkar BPBD Kabupaten Serang sektor petir langsung menuju lokasi kejadian, pada Minggu 28 Januari 2024 sekitar pukul 16.30 WIB. 

 

Sampai di lokasi, sekitar pukul 17.00 bersama Basarnas Banten langsung melakukan penanganan, dan jasad korban berhasil diangkat dari sumur tersebut. 

 

Sumber: