Antisipasi Megathrust, Jalur Evakuasi Pesisir Pantai Bakal Ditambah

Sekretaris BPBD Kabupaten Serang Ade Ivan Munasyah menunjukkan alat pendeteksi gempa bumi yang ada di kantor BPBD Kabupaten Serang, Selasa 27 Agustus 2024.-Agung Gumelar tangerangekspres.id-
TANGERANGEKSPRES.ID - BPBD Kabupaten Serang, bakal menambah jalur evakuasi di wilayah pesisir pantai Anyer dan Cinangka, sebagai upaya antisipasi jika gempa bumi Megathrust benar terjadi.
Penambahan jalur disiapkan, supaya masyarakat pesisir pantai dapat lebih mudah mengaksesnya, untuk mengevakuasi diri dari bencana tersebut.
Sekretaris BPBD Kabupaten Serang Ade Ivan Munasyah mengatakan, jalur evakuasi yang ada di wilayah pesisir pantai Anyer dan Cinangka kurang lebih 10 jalur, dan akan ditambah supaya lebih banyak lagi.
Dengan begitu, dapat menampung seluruh masyarakat pesisir pantai melewati jalur evakuasi tersebut, apabila gempa bumi Megathrust benar-benar terjadi.
"Tapi, kita tidak pernah mengharapkan bahwa gempa bumi Megathrust ini terjadi, namun antisipasi dini perlu dilakukan. Sehingga, kita bakal buat tambahan jalur evakuasi lagi, supaya lebih banyak dan masyarakat lebih mudah mengaksesnya," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa 27 Agustus 2024.
Selain jalur evakuasi, kata Ivan, bakal ada penambahan pemasangan alat pendeteksi gempa bumi, yang rencananya bakal dipasang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Alat itu, rencananya akan dipasang di wilayah pesisir pantai Anyer dan Cinangka, salah satunya di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka.
Sumber: