Ini Alasan Pemkot Tangerang Selatan Gantikan Jobfair dengan Program D3
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel Yahya Sutaemi mencari solusi menyiapkan tenaga kerja yang punya kompetensi.-Tri Budi-
TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel selama ini mengadakan jobfair yang dilakukan secara offline. Biasanya, ribuan lowongan pekerjaan dibuka dan diikuti oleh puluhan perusahaan.
Namun, pelaksanaan secara offline tidak efektif dan terkesan buang-buang waktu dan anggaran saja. Dimana saat jobfair dibuka persentase pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah pekerjaan yang disediakan.
Tak hanya itu, pelamar juga kebanyakan asal melamar dan tidak sesuai dengan kriteria yang dicari perusahaan. Untuk itulah, saat ini Pemkot Tangsel tidak lagi mengadakan jobfair namun, mengganti dengan program dilatih, disertifikasi dan ditempatkan (D3).
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel Yahya Sutaemi mengatakan, pihaknya tahun ini tidak melaksanakan jobfair lagi namun, mengadakan pelatihan-pelatihan.
"Tidak ada lagi jobfair tapi, kita melakukan program dilatih, disertifikasi dan ditempatkan (D3)," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Senin (29/1/2024).
Yahya menambahkan, progran D3 yang akan dilaksanakan mulai dari pelatihan servis AC, montir, ramu jahe, sablon digital dan fashion dan lainnya. Pelatihan melalui program D3 dinilai lebih efektif dibanding mengadakan jofbair.
"Contoh pelatihan servis AC, peserta dapat sertifikat dari LPK, lalu dibantu penyalurannya," tambahnya.
Sumber: