Setiap Pelajaran di SDN Muncul 1 Siap Gunakan Papan Interaktif Digital, Praktik IPA dengan Papan Digital

TANGERANGEKSPRES.ID, MUNCUL — Siswa SDN Muncul 1, Kecamatan Muncul, Kota Tange­rang Selatan, belajar rangkai listrik dengan menggunakan papan in­teraktif digital. 

Pelajaran tersebut masuk dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Para siswa juga diajarkan alur listrik yang ada pada papan interaktif digital yang dimiliki oleh SD Muncul 1. 

Pembelajaran tersebut juga un­tuk memberikan pengetahuan tentang alur listrik dan rangkai listrik yang ada pada rumah. Da­lam pelajaran itu siswa akan tahu bagaimana membuat rangkaian listrik menjadi listrik yang bisa digunakan di rumah atau di se­kolah.

Kepala SDN Muncul 1 Tati Ro­chati mengatakan, pelajaran rang­kai listrik yang diajarkan ke­pada siswa dalam rangka mem­berikan pengetahuan. Mereka harus tahu bagaimana sistem kerja listrik yang bisa di gunakan di rumah ataupun di sekolah. Dengan menggunakan papan interaktif digital, siswa bisa lebih tahu dan pembelajaran bisa lebih mudah. Ini  karena di dalam papan interaktif digital sudah ada materi praktiknya.

”Kalau dilihat, cara merangkai listrik tidak lagi harus meng­guna­kan alat praktik. Semua jadi mudah dengan papan interaktif digital. Siswa masing-masing kelompok bisa maju dan merangkai aliran listrik di papan interaktif digital,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, di ruang kerjanya, Kamis (27/11).

Tati menambahkan, sekolah sangat senang karena papan in­teraktif digital sangat membantu guru dalam memberikan pela­jaran, bahkan pelajaran praktik juga bisa menggunakan papan interaktif digital. Tanpa lagi siswa harus mengeluarkan uang untuk membeli bahan praktik.

”Saat ini, adanya papan interaktif digital bisa mengurangi praktik yang menggunakan biaya, ter­utama  untuk membeli alat-alat praktik. Di papan interaktif digital bisa digunakan apapun pelajaran. Dan ini sangat membantu guru dalam mengajar,” paparnya.

Ia menjelaskan, kedepan pem­belajaran dengan menggunakan sistem digital sudah bisa dilakukan di SDN Muncul 1. Ini karena semua perangkat sudah memadai dan tinggal sistemnya di buat, sehingga guru juga bisa memberi materinya mudah dan siswa juga bisa me­mahami pembelajaran yang di­berikan oleh guru.  ”Pembelajaran praktik dengan menggunakan sistem digital sudah bisa kami la­kukan. Dengan meng­gunakan pa­pan interaktif digital ini, para guru sudah bisa melak­sanakan pembelajaran dengan sistem digital. Tidak perlu lagi secara manual, dan tentunya sis­wa jadi lebih paham dan mengerti,” tutupnya.(ran)

Sumber: