35 Puskesmas di Tangerang Selatan Sudah Terakreditasi, Tingkatan Ini Paling Banyak

35 Puskesmas di Tangerang Selatan Sudah Terakreditasi, Tingkatan Ini Paling Banyak

Pengendara sepeda motor melintas di depan Puskesmas Ciater yang belum lama ini mendapat akreditasi Paripurna. -Tri Budi/TangerangEkspres.id-

TANGERANGEKSPRES.ID - 35 Puskesmas yang ada di Kota Tangsel semua sudah memiliki akreditasi. Diketahui, akreditasi Pusekmas ada tiga tingkatan, yakni strata dasar adalah dasar, madya, utama dan paripurna.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Ady Purnawan mengatakan, dari 35 puskesmas yang ada di wilayahnya semua sudah terakredirasi.

"Allahdullillah semua puskesmas di Tangsel sudah akreditasi. 23 puskesmas (65 persen) sudah terakreditasi paripurna dan sisanya 12 puskesmas sudah akreditasi utama," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Kamis (18/1/2024).

Ady menambahkan, kedepan pihaknya memiliki target semua puskesmas harus terakreditasi parpurna. Namun, penilaian akreditasi dilakukan per 5 tahun sekali.

"Penilaian akreditasi itu 5 tahun sekali tapi, kalau kita mau mengajukan lagi bisa. Tahun 2023 ada beberapa puskesmas dapat akreditasi paripurna dan utama juga," tambahnya.

Ady menjelasnya, ada beberapa manfaat bagi puskesmas yang terlah terakreditasi. Mulai dari puskesmas tersebut benar-benar malakukan pelayanannya sesuai standar, melayani pasien dengan peserta BPJS dan akreditasi wajib melayani BPJS.

"Tidak semua puskemas di Indonesia dan khususnya di Banten memiliki akreditasi," jelasnya.

Ady mengaku, untuk RSU Kota Tangsel yang ada di Pamulang juga sudah terkreditasi paripurna, termasuk RSU di Serpong Serpong Utara (Serut) dan Pondok Aren. "Kalau tipenya RSU Tangsel di Pamulang itu tipe C," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, saat ini di wilayahnya terdapat 35 puskesmas yang tersebar di 54 kelurahan. "Dari 54 kelurahan, 38 puskesmas ini rasio berdasarkan Dinkes itu sudah cukup standar dan tinggal insfrastrukturnya saja yang diperbaiki," ujarnya.

Pilar mencontohkan, bangunan puskesmas yang awalnya 1 lantai akan dibangun menjadi 2 lantai. Sehingga diharapkan dapat menampung atau melayani banyak masyarakat.

"Puskemas di Tangsel ini jarak ke puskesmas lain tidak jauh. Tinggal nanti kapasitasnya ditingkatkan saja," tutupnya. (*)

 

 

 

Sumber: