Ada 64 Kasus Kekerasan Seksual di Kota Serang, Terbanyak di Kecamatan Serang dan Cipocokjaya

Ada 64 Kasus Kekerasan Seksual di Kota Serang, Terbanyak di Kecamatan Serang dan Cipocokjaya

Kepala DP3AKB Kota Serang Anthon Gunawan saat diwawancarai di kantornya.-Dani Mukarom-

 

Kemudian, pelakunya merupakan orang-orang terdekat atau keluarga korban, seperti ayah kandung, paman hingga tetangga. "Rata-rata 90 persen orang dekat dan kalau pun orang jauh diakibatkan oleh media sosial," ucapnya.

 

Kendati demikian,  jumlah kasus selama tahun 2023 yang di tangani oleh DP3AKB Kota Serang telah mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 ada sekitar 67 kasus. "Jadi kalau melihat data akhir tahun 2023, mungkin hanya beda tiga kasus doang," ujarnya.

 

Sementara untuk upaya pencegahan pihaknya telah melibatkan masyarakat dan PATBM di tiap Kelurahan. Namun, lantaran masih mengalami kekurangan anggaran, pihaknya belum bisa memasifkan pencegahan langsung di masyarakat.

 

"Karena salah satu cara untuk mengurangi ini yaitu dengan kegiatan sosialisasi agar masyarakat juga tahu. Tapi kita tidak punya biaya operasional," katanya.

 

Meskipun upaya pencegahan tanpa berbasis anggaran, pihaknya selalu mengadakan kegiatan sosialisasi di setiap sekolah-sekolah yang ada di Kota Serang. 

 

"Itu sudah kita laksanakan, karena korbannya sudah banyaknya anak-anak. Makanya kita menulusiri sekolah. Itu upaya-upaya yang sudah kita lakukan di luar daripada kerjasama yang sudah di lakukan," ujarnya. (*)

 

Dani Mukarom

 

Sumber: