Mutasi ASN Pemkab Serang Belum Jelas

Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, beberapa hari lalu. (AGUNG GUMELAR/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Jadwal mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Serang masih belum jelas, Kamis (9/10). Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum meminta ASN tetap bekerja dengan profesional.
Menurut Ulum, mau ada atau tidak ada mutasi ASN Pemkab Serang, tetap ASN wajib bekerja dengan maksimal sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
"Jangan dibuat resah dengan isu rotasi mutasi ASN. Mau ada atau tidak ASN itu tetap harus bekerja secara profesional dan maksimal. Sehingga, nikmati saja pekerjaannya saat ini, jangan jadikan rotasi mutasi ini sebagai alasan untuk asal-asalan dalam bekerja," katanya di ruang kerjanya.
Ulum mengatakan, isu mutasi ASN tidak perlu dibesar-besarkan dan diumbarkan, karena saat ini masih proses perjalanan tahun anggaran. Ia khawatir kalau di pertengahan tahun anggaran ada mutasi, nantinya pejabat lama melepas tanggungjawabnya dan pejabat baru tidak mau bertanggungjawab.
"Pejabat baru bilang bukan tanggungjawab saya, karena perencanaannya bukan saya yang melakukan," ujarnya.
Ulum menyarankan apabila kepala daerah ingin melakukan mutasi ASN lebih baik bisa menunggu sampai akhir tahun anggaran, agar tidak ada ASN yang setengah hati melakukan pekerjaannya.
Kemudian, secara regulasi normatifnya kepala daerah boleh melakukan mutasi sampai enam bulan setelah dilantik, namun ada klausul berupa mendapatkan izin rekomendasi dari Kemendagri.
"Kalau melihat aturan, kepala daerah boleh melantik ketika sudah enam bulan menjabat berarti November, karena pelantikan bupati itu Mei, namun kalau dapat izin Kemendagri boleh melantik sebelum enam bulan. Tapi, saya hanya beri saran saja, lebih baik tunggu akhir tahun agar tidak ada permasalahan dalam pekerjaan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala BKPSDM Kabupaten Serang Surtaman mengatakan, jadwal mutasi ASN Pemkab Serang belum bisa ditentukan kapan dilaksanakan dan bisa saja dilakukan secara dadakan.
Sebab, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah lebih menyukai kejutan dibandingkan harus dijadwalkan waktunya.
"Kami belum tahu kapan harinya rotasi mutasi ASN dilaksanakan, tergantung dari Ibu Bupati saja, kalau kami pasti ikut. Tapi, yang pasti bisa saja dilakukan dadakan, karena Ibu Bupati lebih senang seperti itu," katanya.
Surtaman mengaku, sudah menyiapkan keperluan untuk pelantikannya, diantaranya uji kompetensi ASN yang telah dilaksanakan, serta nama-nama juga sudah disiapkan dan disampaikan ke bupati.
Sehingga, apabila bupati memerintahkan besok atau lusa pelantikan, pihaknya sudah tidak sibuk lagi memetakannya, karena sudah disiapkan semuanya.
"Nama hasil asesmen telah disampaikan ke Ibu Bupati, kami siap kapan pun Ibu Bupati inginkan pelantikan. Karena data sudah siap semua, hanya tunggu perintah kami siap secepat kilat mengurus itu," ujarnya. (agm)
Sumber: