Dindikbud Perbaiki 42 SD dan SMP Rusak di Kabupaten Serang

Dindikbud Perbaiki 42 SD dan SMP Rusak di Kabupaten Serang

SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, tahun ini, memperbaiki sebanyak 42 SDN dan SMPN yang mengalami kerusakan di Kabupaten Serang. Anggaran perbaikan sekolah itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp35 miliar dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp13 miliar. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan pada Dindikbud Kabupaten Serang, Christiansyah Pagua Amran merincikan, perbaikan sekolah dari DAK untuk SMPN sebanyak 14 sekolah itu menghabiskan anggaran sebesar Rp23 miliar, dan untuk SDN sebanyak 12 sekolah dengan anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp12 miliar. Sedangkan, perbaikan sekolah dari DAU untuk SMPN sebanyak enam sekolah itu sebesar Rp6 miliar, dan untuk SDN sebanyak 10 sekolah menghabiskan anggaran Rp7 miliar. "Kalau DAK itu, anggarannya berasal dari pemerintah pusat, sedangkan DAU anggarannya berasal dari pemerintah daerah. Jadi, ditotalkan semua ada 42 SDN dan SMPN yang kita perbaikan, dengan pagu anggaran Rp35 miliar dari DAK dan Rp13 miliar dari DAU," katanya kepada Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Kamis 2 November 2023. Christiansyah mengatakan, untuk progres penyelesaiannya sudah di angka 80 persen, bahkan sudah ada dua SDN dan dua SMPN yang bakal mengajukan pemeriksaan hasil pengerjaan. Artinya, empat sekolah itu sudah selesai dibangun. "Sisanya masih dalam proses, namun dipastikan akhir tahun ini semuanya sudah selesai diperbaiki, agar para siswa dan guru semakin nyaman melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya," ujarnya. Dikatakan Christiansyah, ada berbagai macam perbaikan sekolah yang dilakukan seperti dari DAK yaitu, rehabilitas ruang kelas, pembangunan toilet, ruang UKS, perpustakaan sekolah, ruang guru dan kepala sekolah. Sedangkan, dari DAU itu hanya memperbaiki ruang kelas, toilet, perpustakaan sekolah, dan ruang UKS. "Kalau pengadaan bangku sekolah itu, dari dana sisa fisik pembangunan contohnya rehabilitasi ruang kelas itu sekalian sama pengadaan bangku dan mejanya," ucapnya. Kata Christiansyah, dari 707 SDN di Kabupaten Serang yang masih membutuhkan perbaikan kurang lebih 200 sekolah. Sedangkan, untuk SMPN dari 93 kurang lebih, tinggal 30 sekolah lagi yang masih membutuhkan perbaikan. "Masih banyak yang perlu diperbaiki, tapi tentu kita lakukan meskipun anggaran yang yang kami miliki terbatas namun secara bertahap perbaikan sekolah terus dilakukan," tuturnya. (*) Reporter: Agung Gumelar Editor: Sutanto bin Omo

Sumber: