Dinas Bangunan Segel Dapur Padi Padi
TANGERANG -- Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang menyegel bangunan yang berada di dalam kawasan wisata Padi Padi Picnic, di Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Senin (19/9/2022). Koordinator wilayah bagian Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) DTRB Kabupaten Tangerang Dita Naseptian mengatakan, penyegelan bangunan usaha yang dikelola Padi Padi Picnic dikarenakan belum mengantongi izin bangunan. Dilanjutkannya, penyegelan ataupun penyetopan bangunan tersebut, hanya sementara sampai pihak pemilik usaha tersebut memiliki izin. “Kami melakukan penyetopan bangunan yang dikelola Padi Padi Picnic terkait masalah perizinan. Karena memang belum ada (izin), jadi kami stop untuk sementara sambil izinnya berlanjut,” kata Dita, kepada wartawan. Saat ini, pihaknya belum bisa memastikan tenggat waktu lamanya penyetopan bangunan yang tidak memiliki izin itu. Namun menurutnya, masa waktu penyetopan bangunan itu masih menunggu respon pemilik Padi Padi Picnic. “Nanti kami lihat dulu respon dari pihak Padi Padi seperti apa. Kami kasih waktu dulu untuk sementara sampai ada respon dari Padi Padi Picnic,” pungkasnya. Sementara, Kasatpol PP Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi menjelaskan, terkait penyegelan bangunan yang di kawasan Padi Padi Picnic, Satpol PP hanya bersifat pendampingan sebagai sebagai tindak lanjut diberikannya Surat Perintah Penghentian Pelaksanaan/Penggunaan Bangunan (SP4B) kepada Padi Padi Picnic. “Dinas Tata Ruang dan Bangunan melakukan penyetopan didampingi oleh Satpol PP Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. Terpisah, Ketua Tim Kuasa Hukum Padi Padi Picnic Boy Kanu mengatakan, gedung yang disegel itu bukan milik Padi Padi Picnic. Sebab menurutnya, kawasan wisata Padi Padi Picnic berdiri di atas tanah bukan milik perushaan Padi Padi Picnic, namun milik personal. "Gedung itu bukan milik Padi Padi Picnic. Jadi kalau ditujukan kepada PT Padi Padi, itu keliru," kata Boy Kanu. Pun demikian, dirinya mengakui bangunan itu difungsikan sebagai dapur oleh pengelola Padi Padi Picnic selama beroperasi melayani para tamu yang berpiknik. "Selama ini, itu (bangunan) dipakai untuk tempat masak. Kalau ada tamu-tamu datang untuk minum kopi, ya bikin kopilah, bikin teh. Untuk orang yang berpiknik ke situ, bisa ngopi. Semacam dapurlah," jelasnya. (zky)
Sumber: