BLT Migor Rp 500 Ribu Cair, Ribuan Warga Mauk Rela Mangantre

BLT Migor Rp 500 Ribu Cair, Ribuan Warga Mauk Rela Mangantre

MAUK--Ribuan warga di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, rela berdesakan. Mengantre demi mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng, Minggu (17/4). Warga yang mengantre didominasi ibu rumah tangga. Setiap keluarga mendapat uang tunai BLT Rp 500 ribu. Seorang warga Sawiyah mengatakan rela megantre demi mendapatkan BLT minyak goreng, meski sedang berpuasa. Sebab, uangnya ingin digunakan untuk membeli minyak goreng. "Uangnya buat sendiri. Rencana buat beli minyak goreng. Bukan buat (beli) baju lebaran," ucapnya, kepada Tangerang Ekspres, di Kantor Desa Gunung Sari. Kepala Desa Gunung Sari Kalabi mengatakan, sebanyak 491 penerima BLT minyak goreng di desanya. Data itu didapatnya dari PT Pos Indonesia. Bukan dia yang menentukan penerima BLT minyak goreng. Terpisah, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mauk Khaldi Mawardi mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng di Kecamatan Mauk, dilaksanakan serentak di desa masing-masing, Minggu, 17 April 2022. "Se-Kecamatan Mauk, sebanyak 7.353 penerima BLT minyak goreng, yang tersebar di 11 desa dan 1 kelurahan," jelasnya. Kahlid menjelaskan, sebanyak 350 penerima BLT minyak goreng di Kelurahan Mauk Timur, 452 penerima di Desa Mauk Barat, 642 penerima di Desa Tegal Kunir Kidul, 850 penerima di Desa Tegal Kunir Lor. Kemudian, sebanyak 464 penerima BLT minyak goreng di Desa Sasak, 491 penerima di Desa Gunung Sari, 644 penerima di Desa Kedung Dalem, 1021 penerima di Desa Marga Mulya. Lalu, sebanyak 856 penerima BLT minyak goreng di Desa Tanjung Anom, 438 penerima di Desa Jatiwaringin, 604 penerima di Desa Banyu Asih dan 541 penerima di Desa Ketapag. "Total, 7.353 penerima BLT minyak goreng di Kecamatan Mauk," jelasnya. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Aziz Gunawan menambahkan, sebanyak 125.128 penerima BLT minyak goreng di Kabupaten Tangerang, yang tersebar di 29 kecamatan. "BLT minyak goreng per bulan Rp100 ribu. Diberikan rapel atau sekaligus 3 bulan, yakni April, Mei dan Juni. Jadi, total Rp300 ribu. Tambah BPNT Rp200 ribu untuk Mei. Jadi, warga terima uangnya Rp500 ribu," jelasnya. (zky)

Sumber: