Tangcity Mall Sudah Buka, Pengunjung Wajib Check In

Tangcity Mall Sudah Buka, Pengunjung Wajib Check In

TANGERANG - Setelah mendapatkan izin operasional dari Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang, Tangcity Mall akhirnya dibuka. Pengunjung sudah bisa masuk pusat perbelanjaan di kawasan Cikokol tersebut. Namun, setiap pengunjung harus mau menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker dan menjaga jarak. Direktur Tangcity Mall Norman Eka Saputra mengatakan, dibukanya kembali Tangcity Mall di tengah pandemi Covid-19 atas izin Pemkot Tangerang. "Saat ini, semua tenant sudah buka, akan tetapi kami tetap menjalankan protokol kesehatan untuk para pengunjung dan juga para tenant yang berjualan di dalam mal,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres, Selasa (23/6). Norman menambahkan, penerapan protokol kesehatan sesuai standar WHO juga akan diberlakukan kepada pengunjung. Sebanyak 11 pintu akses mulai dari lobi hingga akses masuk dari gedung parkir telah dipasang fasilitas untuk mencuci tangan, hand sanitizer, dan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki mall. "Ini langkah sinkronisasi untuk tetap mematuhi peraturan Pemerintah dalam menjaga kesehatan dan keselamatan publik. Selain itu, Tangcity Mall secara transparan akan memberikan data konkret pengunjung tiap harinya melalui fitur Aman Bersama yang telah diluncurkan Pemerintah Kota,"paparnya. Ia menjelaskan, fitur aman bersama diluncurkan Pemerintah Kota Tangerang dalam aplikasi Tangerang LIVE dan dapat diakses melalui website http://s.id/amanbersama untuk mengendalikan aktivitas masyarakat di tempat-tempat umum demi pencegahan penyebaran Covid-19. Nantinya, pelanggan Tangcity Mall bisa melakukan pemindaian QR Code sebelum masuk dan keluar area mal. "Kami akan memberikan sosialisasi kepada pengunjung lewat satgas Covid-19 yang berjaga di tiap pintu masuk untuk mengakses fitur Aman Bersama. Semoga kunjungan berjalan nyaman, aman dan tetap memprioritaskan kesehatan bersama,"ungkapnya. Norman menuturkan, Tangcity Mall melaksanakan physical distancing atau pembatasan fisik dengan berjaga jarak minimal 1 meter lewat pembatasan jumlah pengunjung hingga 35 persen dari kapasitas normal atau sekitar 35 ribu kunjungan per harinya. "Tenant atau toko juga diminta tegas agar tidak ada potensi pengunjung berpapasan atau berdesakan di dalam toko. Kami yakin dengan bergotong royong, semua pihak dapat bangkit dari krisis di tengah pandemi ini,"tutupnya. (ran)

Sumber: