Benahi Penyelesaian Akhir
Persita tidak mau larut dalam kecewa usai takluk 1-0 dari Cilegon United, Rabu (5/7) sore di Stadion Krakatau Steel. Pendekar Cisadane langsung bersiap menghadapi laga selanjutnya kontra Perserang Kabupaten Serang, Kamis (13/7) sore dengan melakukan pembenahan dalam hal finishing touch alias penyelesaian akhir. Penyelesaian akhir kembali muncul sebagai problem utama skuat asuhan Bambang Nurdiansyah setelah di dua pertandingan sebelumnya pemain Persita telah menemukan kiat membobol gawang lawan. Pada pertandingan kontra Laskar Geger Cilegon, julukan Cilegon United, pemain Persita tampak kesulitan menembus gawang lawan yang dijaga. TB Safrudin meski banyak peluang didapat. Sirvi Arvani yang mendapat dua kesempatan membuat gol dari tendangan semua membentur mistar gawang. Demikian juga Egi Melgiansyah dan M. Solechudin yang semuanya dapat dihalau pemain Cilegon United. "Hasil evaluasi, yang menjadi PR (pekerjaan rumah, red) kami kembali pada masalah penyelesaian akhir, pemain padahal sudah mampu beberapa kali menembus kotak penalti," ungkap Bambang Nurdiansyah Pelatih Persita. Diakui Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, salah satu yang harus ditingkatkan agar masalah penyelesaian akhir kembali berbuah gol adalah daya dukung dari lini tengah dan bek sayap yang dinilai masih kurang. Kurangnya dukungan yang dimaksud bukan saja dalam urusan umpan kepada pemain lini depan tapi juga dalam urusan membuat gol. Pergerakan pemain lini tengah dan bek sayap harus lebih efisien dan efektif terutama saat melakukan transisi. "Saat transisi kita kurang memberikan faktor kejutan kepada pertahanan lawan. Ini yang nanti akan kami perbanyak," kata Banur. Lebih jauh soal rumor pindahnya home base Persita saat menghadapi Perserang, 13 Juli nanti ke Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Banur langsung membantah. Mantan striker timnas era 80-an itu menyatakan dirinya memilih tetap berkandang di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang ketimbang tampil di Cilegon. "Tidak mudah memindahkan stadion tempat pertandingan ke Cilegon, prosesnya butuh waktu dan pemain juga butuh adaptasi. Kami lebih memilih fokus pada pertandingan di Serang," tegas Banur. (apw)
Sumber: