Genangan Air, Pengendara Banyak Tergelincir

Genangan Air, Pengendara Banyak Tergelincir

RAJEG -- Debit saluran air di Jalan Raya Kukun-Tanjakan, Pertigaan Priuk, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, selalu meluap ke jalan. Akibatnya banyak pengendara sepeda motor yang tergelincir di jalan tersebut. Nurdin, warga sekitar mengatakan, debit saluran air di lokasi itu selalu meluap karena saluran air tidak berfungsi maksimal. Penyebabnya kata Nurdin, saluran air penuh dengan lumpur dan berbagai macam sampah "Ditambah lagi, ada gorong-gorong yang berfungsi sebagai akses mengalirnya air tidak berfungsi baik juga. Penyebabnya sama, yakni lumpur dan sampah," kata Nurdin, kepada Tangerang Ekspres, di lokasi saluran air, Selasa (16/6). Nurdin mengungkapkan, saluran air itu berisi air limbah rumah tangga dari pemukiman yang berada di sebelah barat dari lokasi saluran air. Dengan demikian, luapan saluran air menjadi penyebab pengendara sepeda motor. "Kalau air limbah rumah tangga, diantaranya berisi air yang terkandung sabun dan minyak. Jadi wajar bikin jalanan licin. Pengendara yang tidak hati-hati bisa tergelincir," ujarnya, sambil menyebutkan sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh karena tergelincir Nurdin menyebutkan, luapan debit air semakin parah pada waktu pagi dan sore hari. "Kemungkinan karena pada ke dua waktu itu banyak warga yang beraktivitas mencuci dan mandi," menurutnya. Nurdin mengungkapkan, terakhir seorang pengendara sepeda motor tergelincir pada Minggu malam. "Kejadian sekitar pukul 20.00 WIB," jelasnya. Pada waktu itu pengendara sepeda motor berusaha menyalip mobil sedan, tiba-tiba pengendara sepeda motor itu tergelincir. "Alhamdulillah, pengemudi mobil yang ingin disalipnya baik hati. Jadi, pengendara sepeda motor itu diantarin ke klinik. Lalu motor orang yang tergelincir dititip di halaman rumah saya," tuturnya. Udin, pedagang asongan di jalan itu mengungkapkan, sudah tidak aneh lagi melihat pengendara sepeda motor tergelincir di jalan tersebut. "Ga aneh lagi. Udah sering pengendara sepeda motor jatuh di sini," ucapnya, singkat. Saat diminta menanggapi persoalan tersebut, Ahmad Patoni, Camat Rajeg, pembangunan saluran air tersebut menjadi kewenangan dinas terkait. "Kami akan segera berkoordinasi ke dinas terkait. Sekaligus mengusulkan perbaikan fungsi saluran air itu," jawabnya, kepada Tangerang Ekspres. Patoni mengimbau, sementara ini pengendara sepeda motor agar berhati-hati saat melintas di jalan itu. "Kurangi kecepatan. Dan juga tidak menyalip kendaraan lain saat melintas di jalan yang basah," ujarnya. (zky/mas)

Sumber: