Hari Kedua, Korban Tenggelam Sudah Ditemukan.

CIKUPA – Korban tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir, Kampung Pulo RT 013/5, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang hingga hari kedua akhirnya ditemukan. Jasad korban diduga mengendap di dasar danau yang kedalamannya mencapai lebih dari 30 meter. Namun, tim search and rescue (SAR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang terus melakukan pencarian. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, di hari kedua pencarian dibantu Basarnas, Tagana, dan Satpol PP. Ia menuturkan, pencarian dilakukan dengan menyisir titik tenggelam korban. “Kita sisir dan mencari petunjuk adanya jasad korban. Kita cari petunjuk dahulu sebab tidak ada aliran masuk air yang masuk ke danau ataupun keluar. Kita prediksi jasad korban masih di danau bekas galian pasir,” katanya kepada Tangerang Ekspres melalui sambungan seluler, Rabu (3/6). Ia mengatakan, korban berhasil ditemukan sekira pukul 16.30 WIB pada pencarian hari kedua. Jasadnya korban muncul ke permukaan dan terlihat petugas. Ia menerangkan, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Balaraja. “Jasad korban mengambang tidak jauh dari titik tenggelam. Kita dari awal menyisir dari sana, dikarenakan tidak ada aliran masuk maupun ke luar danau. Saat ini jenazah masih di rumah sakit sebelum diserahkan ke keluarga,” jelasnya. Ia menjelaskan, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan DKI Jakarta ikut membantu pencarian dengan membawa peralatan SAR Air lengkap. “Sudah kita kerahkan tim rescue lengkap dengan Peralatan SAR Air guna melakukan operasi. Tim SAR gabungan membagi area pencarian menjadi tiga titik,” ujarnya. Kosrudin menerangkan, titik pertama pencarian di lokasi tenggelam hingga radius 10 meter. Pada titik kedua menggunakan rubber boat mengelilingi danau bekas galian pasir. Lalu, pada titik ketiga dilakukan pencarian visual dengan mengelilingi danau. Seperti diberitakan sebelumnya, Ama remaja berusia 17 tahun berenang bersama 11 temannya di danau bekas galian pasir pada Selasa (2/6). Diduga karena kelalahan berenang, korban akhirnya tenggelam setelah terjun dari pohon. “Kedalaman danau sekira 30 meter. Sebelumnya korban bersama teman-temannya sedang berenang di danau bekas galian pasir tersebut. Kemudian setelah 20 menit berenang, mereka menuju ke tepian untuk beristirahat. Namun ketika hendak menuju tepian danau korban yang diduga kelelahan akhirnya hilang dan tenggelam.” ujar Kosrudin. (sep/mas)

Sumber: