Siang Dirazia, Sore Mangkal Lagi

Siang Dirazia, Sore Mangkal Lagi

CIPUTAT-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel menggelar razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), Kamis (28/5). Dalam aksi itu, sebanyak 18 PMKS terjaring. Ironisnya, hari itu juga, pada sore harinya, sejumlah PMKS kembali mangkal ke jalanan. Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fahri, mengatakan, Satpol PP kembali melakukan razia penyakit warga. "Kali ini sasarannya adalah gelandangan, pengemis dan anak jalanan, yang keberadaannya dianggap meresahkan warga di beberapa lokasi di Kota Tangsel," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (28/5). Muksin menambahkan, selain itu pihaknya juga mengamankan manusia silver. Jadi, total yang diamankan ada 18 orang yang terdiri dari 7 orang gelandangan dan pengemis (gepeng) dan 11 manusia silver. Menurutnya, lokasi favorit PMKS itu seperti Jalan Raya Serpong, perempatan Muncul Setu, lampu merah Maruga Ciputat, perempatan Gaplek Pamulang dan lainnya. Muksin menambahkan, mereka yang terjaring lalu dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan langsung diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Tangsel. "Kita hanya melakukan razia dan Dinsoslah yang akan melakukan pembinaan kepada PMKS yang terjaring," tambahnya. Masih menurutnya, beberapa PMKS yang ditangkap sudah beberapa kali terjaring dan diberi pembinaan namun, kembali kejalanan. "Mereka yang kita tangkap ini sebagian sudah pernah kita ciduk namun, kembali turun ke jalanan," ungkapnya. Muksin menuturkan, razia yang dilakukan juga untuk mengantisipasi masuknya PMKS dari daerah lain setelah Lebaran. “Biasanya setelah lebaran banyak PMKS yang masuk Kota Tangsel dan diharapkan razia ini membuat mereka berfikir ulang kalau mau mengais rejeki di jalanan di Tangsel,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Seksi Anak dan Lanjut Usia pada Dinas Sosial Kota Tangsel Tedi Darmadi mengatakan, 18 PMKS yang diamankan satpol pp sudah diserahkan ke Dinsos. "Selanjutnya 7 hari ke depan mereka akan kita bina di rumah singgah," singkatnya. (bud)

Sumber: