Mal Harus Ketat Terapkan Protokol Covid-19

Mal Harus Ketat Terapkan Protokol Covid-19

CIPUTAT-Pemkot Tangsel sedang melakukan pembahasan untuk menerapkan tatanan kehidupan normal yang baru atau new normal, setelah dilakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir. New normal adalah kebijakan pemerintah pusat untuk membuka kembali usaha-usaha industri maupun perdagangan yang terhambat karena pandemi Covid-19. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, regulasinya sedang dipersiapkan untuk penerapan new normal. Pembahasan tersebut sedang dibahas oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Nantinya regulasi ini akan dikonsultasikan juga dengan para cendekia-cendekia dari perguruan tinggi,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (27/5). Pak Ben (panggilan Benyamin Davnie) mengaku belum bisa memastikan kapan new normal akan diterapkan di Kota Tangsel. Terkait pemberlakuan new normal di mal yang menjadi salah satu pusat keramaian warga Tangsel menurutnyta, antrean di setiap kasir pada toko di mal harus diatur menggunkan tanda garis berjarak satu meter. "Saya minta dibuat garis satu meter satu meter di kasir. Termasuk kamera pengawas atau CCTV di mal juga harus digunakan untuk memantau kerumunan," ungkapnya. Jika ada yang berkerumun di satu area tertentu, pengelola mal wajib menegur menggunkan pengeras suara. "Terus dipasang CCTV dan pengumuman. Saya minta pengelola mal jangan bergerombol. Harus ketat terapkan protokol kesehatan," katanya. Pak Ben mengatakan, disiplin new normal merupakan proses yang dijalani tahap demi tahap. Tidak bisa langsung instan diterapkan. Teguran dan peringatan menjadi komponen yang tidak terpisahkan. "Harus begitu sekarang, ya dibangun new normal, peradaban baru. Tidak tiba-tiba membangun peradaban baru, harus dengan ketekunan dan sabar," ungkapnya. Sementara itu, pengelola pusat perbelanjaan di Tangerang Raya mulai melakukan persiapan dalam menghadapi situasi new normal. Para tenant pun mau tak mau bersiap membuka gerai mereka yang sudah lebih dari dua bulan tutup karena PSBB. Pengelola Summarecon Mall Serpong (SMS) masih mempersiapkan prosedur dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan protokol new normal sebagai antisipasi penularan Covid-19. President Director PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi mengaku, hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan, kesehatan dan keselamatan seluruh pelanggan, tenant dan juga karyawan. "SMS akan mulai beroperasi kembali secara bertahap setelah periode PSBB selesai, rencananya mulai Senin, 8 Juni," ujarnya. Adrianto berharap kepada masyarakat Tangerang, pelanggan setia SMS dapat bersabar. "Untuk menghindari informasi yang tidak tepat agar dapat merujuk pada akun media sosial SMS di Instagram, Twitter dan Facebook," jelasnya. (bud)

Sumber: