Dinsos Berharap Kuota BPS Naik

Dinsos Berharap Kuota BPS Naik

SETU-Tahun ini Dinas Sosial Kota Tangsel berharap jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) dari Bantuan Pangan Sosial (BPS) naik dari tahun sebelumnya. Pada 2019 Kota Tangsel mendapat kuota 12.208. Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan, tahun ini untuk kuota penerima BPS belum bisa ditetapkan berapa jumlahnya dan masih menunggu keputusan dari Kemensos untuk. "Saya berharap kuotanya tetap atau naik dari tahun lalu karena masih banyak warga yang membutuhkan," ujarnya seusai memimpin rapat pemberdayaan sosial fakir miskin di Aula Kecamatan Setu, Selasa (28/1). Wahyunoto menambahkan, tahun lalu masyarakat yang menerima BPNT sebanyak 12.208 orang atau mendapat uang Rp 110 ribu per bulan. Dari jumlah tersebut, ada yang mendapat bantuan lagi program keluarga harapan dengan syarat penerima sedang hamil, punya anak balita, memiliki anak sekolah dan punya lansia. "Tahun lalu ada 7.011 orang yang mendapat bantuan tambahan lagi, dengan beda-beda nominal yang didapatnya. Ada yang memperoleh Rp 450 ribu sampai Rp 1,8 juta dan ini syaratnya," tambahnya. Selain berharap kuota naik, Wahyunoto juga memastikan tahun ini besaran keluarga penerima KPM BPNT naik dari tahun sebelum. Kenaikan tersebut dari Rp 110 ribu menjadi Rp 150 ribu per bulan. Kenaikan tersebut merupakan keputusan dari Kementerian Sosial dengan beragam pertimbangan. Salah satu pertimbangan kenaikan ini disebabkan karena dampak inflasi dan lainnya. Selain mengalami kenaikan nilai, BPNT tersebut nantinya bisa ditukar dalam bentuk sembilan bahan pokok (sembako). "Tujuannya untuk pemenuhan kalori, protein dan vitamin seperti ikan, daging, sayuran dan lainnya," jelasnya. Nantinya masyarakat yang mendapat BPNT mendapatkan ATM yang berisi saldo dan bisa menukarkan di 21 elektronik waroeng yang ada di Kota Tangsel. "Kalau tahun lalu BPNT hanya bisa digunakan untuk ditukar dengan telur dan beras saja tapi, tahun ini bisa dengan sembako," tutupnya. (bud)

Sumber: