Cek Bodi Peserta Sebelum Tes CPNS, Dilarang Pakai Perhiasan dan Ikat Pinggang

Cek Bodi Peserta Sebelum Tes CPNS, Dilarang Pakai Perhiasan dan Ikat Pinggang

TIGARAKSA-Pemkab Tangerang mengajukan jadwal tes calon pegawai negeri sipil (PNS) 5-12 Februari. Rencananya, tenpat tes di Perguruan Tinggi Budhi, Kota Tangerang. Saat tes nanti, peserta akan diperiksa badan dan barang bawaan. Kepala Sub Bidang (Kasubid) Data dan Informasi Bidang Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Tangerang, Juhri Saputra mengatakan, total keseluruhan pelamar mencapai 12.303 orang. Namun, yang dinyatakan lulus seleksi administrasi 9.088 orang dan berhak mengikuti tes kompetensi dasar (TKD), nanti. Hingga kini, Pemkab Tangerang masih menunggu jadwal tes resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). "Pengajuan jadwal sudah kita sampaikan kepada BKN. Kita masih menunggu jadwal yang resmi dari BKN. Jadwal yang kita ajukan bisa berubah tergantung nanti dari BKN," jelasnya saat ditemui Tangerang Ekspres, Senin (13/1). Juhri menegaskan, peserta sebelum masuk rungan tes akan diperiksa oleh petugas. Ia menerangkan, semua proses pemeriksaan diawasi tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Ombudsman RI Perwakilan Banten. "Yang boleh dibawa peserta hanya dua, yakni, KTP dan kartu peserta tes. Kenapa, karena kita khawatir yang datang lain orang. Proses sebelum masuk ruangan itu kita sterilisasi. Ada tim cek bodi, laki-laki dan wanita dipisahkan saat diperiksa. Peserta itu harus steril. Jangankan pakai perhiasan, perempuan memakai anting ditutupi kerudung saja harus dilepas. Tas harus ditinggalkan di luar ruangan tes. Jam tangan juga tidak boleh dibawa masuk ke ruangan tes bersama perhiasan. Dompet, telepon genggam juga tidak boleh. Ikat pinggang juga dilepas. Intinya hanya kartu peserta dan KTP yang boleh di bawa masuk," terangnya. Peserta tes diharapkan datang pada pukul 06.00 WIB. Walaupun, jadwal tes dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB. Peserta diwajibkan ada di ruangan tes tepat pukul 08.00 WIB. "Harus datang pagi. Untuk persiapan cek bodi. Absensi dan harus registrasi online untuk mendapatkan PIN untuk membuka password saat tes nanti. Pukul 07.30 WIB ada pengarahan sebelum tes dimulai dari BKN," jelasnya. Juhri menerangkan, jadwal dan lokasi tes akan diumukan secara resmi melalui website pemkab Tangerang. Apabila sudah ada surat resmi dari BKN kepada Pemkab Tangerang. "Komputer tersedia 250 unit. Kita bagi sehari ada 5 sesi terkecuali Jumat hanya 4 sesi. Total keseluruhan 70 sesi. Pada Rabu (12/2) hanya tiga sesi, karena itu terakhir. Sehari itu, 1.250 peserta yang di tes," jelasnya. Senada, Kepala Bidang Pengembangan Pegawai BKPSDM Kabupaten Tangerang, Chicha Dewi mengatakan, tes CPNS tinggal menunggu jadwal resmi dari BKN. "Kita sampai sekarang menunggu kira-kira jadi tidak. Kita ajukan jadwal dari 5 hingga 12 Februari. Karena jadwal dari 27 Januari hingga 28 Februari untuk wilayah Banten dan Jabar," jelasnya. Chicha menuturkan, lokasi tes sudah dilakukan penilaian dari BKN. "Tempat tes di Perguruan Budhi, Kota Tangerang. Pertama, karena sudah pernah menyelenggarakan tes CPNS pada 2014. Lalu, dari BKN juga menilai spesifikasi gedung dan komputer serta fasilitas lain yang dimiliki kampus, sudah memenuhi syarat," jelasnya. Chicha mengimbau, peserta tes CPNS membawa KTP dan kartu peserta saat tes. Serta hadir dua jam sebelum jadwal tes dimulai. "Jangan lupa bawa KTP dan kartu peserta saat pelaksanaan tes. Pakaian, kemeja putih, bawahan hitam dan nanti kita akan umumkan. Jangan sampai telat. Minimal datang satu jam sebelum pelaksanaan sesi tes. Sesi tes terus berjalan. Kalau tidak hadir di satu sesi, saat tes sesi berikutnya otomatis gugur," tutupnya. Sementara itu, sebanyak 5.766 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan mengikuti tes di Laboratorium Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangsel. Rencananya akan digelar 8-18 Februari mendatang. Peserta tes ini yang sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi. Kepala BKPP Kota Tangsel Apendi mengatakan, 5.766 pelamar CPNS yang akan mengikuti tes di Laboraorium CAT di BSD City, Serpong pada 8-18 Februari mendatang. Pelamar yang paling banyak adalah mendaftar untuk formasi guru dan tenaga kesehatan. "Pada penerimaan CPNS 2019, Pemkot Tangsel mendapat 222 formasi untuk tenaga pendidikan 69, kesehatan 89 dan teknis 64," tuturnya. "Sambil menunggu pelaksanaan kita sekarang sedang mengatur jadwal tes dan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN)," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (13/1). Apendi menambahkan, materi soal dibuat BKN. Tes akan dilakukan selama satu minggu, karena keterbatasan komputer yang dimiliki. Saat ini komputer yang dimilik BKPP terbatas. Untuk menutupi kekeruangannya akan menyewa, agar jumlahnya mencapai 140 unit. Tes yang menggunakan sistem CAT ini, nilainya langsung keluar dalam hitungan menit dan akan ditampilkan dilayar monitor utama di luar ruang tes. Peserta tes dapat langsung melihat hasilnya. "Jumlah ini kita hitung berdasarkan kapasitas laboratorium. Komputernya sudah siap termasuk yang akan kita sewa," tambahnya. Masih menurutnya, tes akan dilakukan berdasarkan bidang yang dilamar yakni, tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis. Selain itu, peserta juga akan diuji wawasannya secara umum mulai dari kebangsaan, bahasa inggris, matematika dan lainnya. Tidak ada latihan sebelum tes dan peserta diharapakan latihan sendiri. Jumlah soal yang akan diberikan sekitar 100 dan semuanya pilahan ganda. "Saat hari H, sebelum masuk ruangan peserta akan kita beri arahan. Kalau soal jadwal tes akan diumumkan di website kita," jelasnya. (mg-10/bud)

Sumber: