Tes Urine Dadakan, 3 Pegawai DLH Positif, Belum Tentu Narkoba

KOTA TANGERANG-Sebanyak 200 pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, menjalani tes urine dadakan. Tes dilakukan oleh Kantor Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang, bekerjasama dengan BNN Kota Tangerang, Selasa (19/11). Dalam tes urine tersebut, ada tiga pegawai DLH yang dinyatakan positif narkoba. Tetapi pihak kesbangpol membantah jika pegawai tersebut menggunakan narkoba. Kepala Kesbangpol Kota Tangerang Deni Koswara mengatakan, tes urine yang dilakukan sebagai wujud untuk menciptakan bebas dari narkoba. Mengenai tiga pegawai yang dinyatakan positif, mungkin saja mereka sedang mengkonsumsi obat dan bukan narkoba. "Memang hasil tes urine positif, ya bisa jadi itu karena pengaruh obat dan bukan narkoba. Maka itu kita akan cek lebih dalam. Jika memang menggunakan narkoba kami akan lakukan pembinaan kepada pegawai tersebut,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres di kantor DLH Kota Tangerang. Deni menambahkan, kegiatan tes urine ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan, dan ini merupakan kegiatan terakhir di tahun ini. Untuk kedepannya akan ada lagi tes urine. Karena dengan cara tersebut akan diketahui mana saja yang menggunakan narkoba. "Sasaran dari tes urine ini adalah masyarakat hingga pelajar Kota Tangerang. Kami ingin menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Jangan sampai ada masyarakat Kota Tangerang yang masih menggunakan narkoba. Karena kami tidak akan lelah melakukan tindakan pemberantasan narkoba bersama BNN dan kepolisian,"paparnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Maryono Hasan akan menunggu hasil atas pemeriksaan urine yang dilakukan oleh Kesbangpol Kota Tangerang. "Kita tunggu hasil yang akurat dari Kesbangpol, apakah ada indikasi penggunaan narkoba atau tidak di lingkup Dinas Lingkungan Hidup. Kalau memang ada maka akan kita proses. Makanya hasil tes urine ini yang sebagai penentu,"ungkapnya. Ia menuturkan, tes urine tersebut diharapkan dapat menjadikan seluruh pegawai DLH Kota Tangerang lebih mewaspadai peredaran narkoba. Karena peredaran narkoba merupakan ancaman bagi masyarakat kota Tangerang serta bisa mengabiskan masa depan para generasi muda. "Semoga seluruh pegawai DLH benar-benar bersih dari narkoba. Jangan sampai ada pegawai yang menggunakan narkoba karena akan merusak semuanya, baik lingkungan dan juga masa depan. Kegiatan ini pasti akan kami terus lakukan secara mendadak, agar pegawai bisa ingat dan menjauhi narkoba," tutupnya. (mg-9)

Sumber: