Target Bebas Jentik 2020, Bentuk Pokjanal Tiap Kecamatan

Target Bebas Jentik 2020, Bentuk Pokjanal Tiap Kecamatan

PAMULANG-Saat ini, baru satu kecamatan yang diyantakan bebas jentik Demam Berdarah Dangue (DBD). Yakni, kecamatan Pamulang. Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel optimistis pada 2020 mendatang kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini, bisa menjadi kota bebas jentik. Plt Kepala Dinkes Kota Tangsel, Deden Dedi mengatakan, dari 742 RW yang ada di Kota Tangsel saat ini sudah ada 175 RW yang bebas jentik DBD. "Target tahun ini seharusnya mencapai 400 RW yang bebas jentik. Tapi, karena satu dua hal tidak bisa tercapai," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (18/11). Deden menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut Dinkes akan membentuk kelompok kerja operasional (pokjanal) DBD di tiap kecamatan. "Saya optimis target Kota Tangsel bebas jentik DBD 2020 dapat tercapai, asal semua elemen bisa bersinergi dan kita sudah punya sistemnya," tambahnya. Sementara itu, Ketua Pokjanal DBD Kecamatan Pamulang Subekti mengatakan, Pamulang Pokjanal DBD Kecamatan Pamulang sudah terbentuk lama dan Kota Tangsel belum memilikinya. Pokjanal DBD baru ada di Kecamatan Pamulang dan SK-nya oleh Camat Pamulang," ujarnya. Subekti menambahkan, siap membantu kecamatan lain yang ingin mewujudkan kecamatan bebas jentik DBD termasuk dalam pembentukan Pokjanal DBD. Menurutnya, manfaat Pokjanal adalah mengkoordinasikan semua kegiatan satu rumah satu jumantik, baik ke bawah yakni supervisor dan koordinator dan masyarakat. "Termasuk juga ke atas yakni, lurah, camat dan Dinkes. Tujuannya supaya gerakan pencegahan DBD ini bisa berkelanjutan," tambahnya. Masih menurutnya, RW 24 Kelurahan Benda Baru, Pamulang merupakan kelurahan pertama yang dinyatakan bebas jentik DBD pada 2016. Kelurahn Benda Baru, Pamulang merupakan kelurahn pertama yang dinyatakan bebas jentik DBD pada 2017, serta Kecamatan Pamulang merupakan kecamatan pertama yang dinyatakan bebas jentik DBD pada 2018. Di tempat terpisah, Camat Pamulang Deden Juardi mengaku siap membantu Dinkes dan kecamatan lain dalam mewujudkan kecamatan bebas jentik DBD. "Selama ini petugas yang mengarahkan kader jumantik di kecamatan lain semua dari Pamulang," ujarnya. Deden menambahkan, setelah Pokjanal DBD dibentuk harus ada tindatan dan jangan hanya ada pengurusnya saja. Saat ini Kecamatan Pamulang juga memiliki galeri jumatik dan sampai saat ini sudah ada dua daerah, sekolah yang berkunjung dan belajar terkait pencegahan jentik DBD dan lainnya. "Pengunjung biasanya datang dan belajar mengenali jenis nyamuk, siklus kehidupan nyamuk, nyamuk berkembang dan cara berantas dan kisah perjalanan jumantik di Kota Tanagsel dan khusunya Pamulang," tambahnya. (bud)

Sumber: