Hari Ini, Pembuktian Ganda Putra
JAKARTA-Beda nasib harus dirasakan dua ganda campuran terbaik Indonesia di BCA Indonesia Open Super series Premier (BIOSSP) 2017. Yakni, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto. Pada babak pertama yang berlangsung di Plenary Hall JCC, Senayan, kemarin (13/6), Tontowi/Liliyana mengungguli Kim Duk-young/Kim Ha-na, 19-21, 21-19, 21-18. Duel seru harus dijalani pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016 tersebut dalam tiga game. Hasil tersebut membuat mereka menghadapi juniornya di babak kedua hari ini. Kondisi Liliyana memang belum 100 persen sembuh dari cedera lutut yang tahun lalu menerpa dia. ”Sudah dua minggu ini persiapan intens, sekarang masih kerasa sakitnya, tapi pas main coba dilupain,” terang Liliyana. Pasangan yang karib disapa Owi/Butet itu bertemu Hafiz Faisal/Shela Devi. Pertemuan tersebut dianggap Richard Mainaky sebagai momentum pembuktian kedua pasangan. ”Harus all out, karena kalau bisa lewati Hafiz/Shela tentu langkah Owi/Butet semakin mudah,” ujar Richard. Sementara itu, kemenangan tidak berpihak pada Praveen/Debby. Mereka harus tersingkir lebih dini setelah kalah dari pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Sara Thygesen dalam duel rubber game, 21-15, 19-21, 11-21. Performa Praveen/Debby jelas menyisakan evaluasi besar. Sebab, keduanya merupakan salah satu pasangan yang diproyeksikan tampil di Kejuaraan Dunia 2017 Glasgow, Skotlandia Agustus mendatang. Yang berbeda adalah, tiga pasangan pelapis campuran pelatnas sanggup melewati hadangan pertama. Mereka yakni, pasangan pratama, Fachryza Abimanyu/Buga Fitriani, Alfian Eko/Annisa Saufika dan Hafiz Faisal/Shela Devi. Plus satu pasangan non pelatnas, Irfan Fadhilah/Weni Angraini. Mereka akan mendampingi Owi/Butet berjuang di babak 16 besar besok. Kejutan justru diperlihatkan tunggal putri muda pelatnas, Gregoria Mariska Tunjung. Pebulu tangkis yang menjadi tumpuan di Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia Junior 2017 nanti kemarin sukses revans atas Chen Yufei, 17-21, 21-19, 21-19. Sebab, sebelumnya dia harus kalah di final Kejuaraan Asia Junior 2016 lalu. Sempat tertinggal di game pertama, Gregoria bisa membalikkan kedudukan setelah merubah pola permainan di dua game berikutnya. ”Saya paksa dia untuk terus gerak, saya kasih bola jauh,” urainya. Langkah tersebut menjadi kunci permainan dia bisa mengambil kemenangan di babak pertama BIOSSP 2017. Secara ekspektasi, Gregoria berharap banyak bisa melangkah lebih jauh lagi. Namun, di babak 16 besar hari ini, dia akan menghadapi unggulan pertama Tai Tzu Ying (Taiwan). Pada babak pertama kemarin, Tai Tzu Ying menang atas Minatsu Mitani dua game langsung, 21-8, 21-12. ”Saya belum pernah ketemu Tai Tzu, tetapi beberapa kali liat permainan dia, tinggal siapkan strategi,” beber Gregoria. Tiga wakil tunggal putri lainnya, Fitriani harus berjuang tiga game sebelum menang, atas wakil Hongkong, Cheung Ngan Yi. Sedangkan Hann Ramadini takluk dalam dua game, 15-21, 15-21 dari Zhang Beiwen (Amerika Serikat). Adapun Dinar Dyah Ayustine kalah dalam dua game, 18-21, 10-21, Sung Ji-hyun (Korea). Pada pertandingan penutup lainnya, Carolina Marin harus tersingkir dini. Dia takluk dari wakil Tiongkok Wang Xiaoxin. Tunggal putri nomor 2 BWF itu takluk dalam tiga game, 12-21, 21-10, 20-22. Sementara itu, babak pertama ganda putra, tunggal putra dan ganda putri Indonesia akan dimulai hari ini. Duel Tommy Sugiarto kontra unggulan pertama Lee Chong Wei bakal menyita perhatian penonton di Plenary Hall JCC, Senayan. Demikian pula dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi tumpuan utama di ganda putra. Mereka akan bertemu Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen (Denmark). Sedangkan Greysia Polii/Apriani Rahayu bersua Chae Yoo-jung/Kim So-yeong (korea Selatan). (jpg)
Sumber: