Operasi Zebra Jaya, 14 Hari Jaring 2.422 Kendaraan

Operasi Zebra Jaya, 14 Hari Jaring 2.422 Kendaraan

SERPONG-Sebanyak 2.422 kendaraan terjaring dalam Operasi Zebra Jaya 2019 yang digelar Sat Lantas Polres Tangsel selama 14 hari. Tepatnya pada 23 Oktober sampai 5 November 2019 didominasi oleh pengendara sepeda motor. Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Bayu Marfiando mengatakan, jumlah kendaraan yang terjaring Operasi Zebra Jaya 2019 di wilayah hukum Polres Tangsel sebanyak 2.422 kendaraan. "Didominasi kendaraan sepeda motor yang terjaring tidak mengenakan helm dan helm tidak SNI," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (5/11). Sementara itu, Kaur Bin Ops Satlantas Polres Tangsel Iptu Suprayitno mengatakan, sebagian besar pelanggar yang terjaring adalah pengendara sepeda motor. Pengendara yang ditilang mayoritas tidak taat terhadap peraturan Ialu lintas seperti penggunaan helm yang tidak SNI dan lainnya. "Juga masih banyak pengendara yang tidak membawa kelengkapan dokumen kendaraan ketika melintasi jalan raya," ujarnya. Suprayitno menambahkan, rata pelanggarnya masih kurang untuk menggunakan helm SNI dan kelengkapan surat-surat seperti SIM dan STNK. Pengendara lawan arus juga masih menjadi perhatian utama dalam Operasi Zebra yang digelar serentak se-Indonesia tersebut. Selama operasi berlangsung di Kota Tangsel tampak sejumlah kendaraan bermotor yang nekat melawan arus dengan memutarbalikkan kendaraannya untuk menghindari razia. "Untuk menghalau pengendara motor yang mencoba melarikan diri dari operasi kita menempatkan angggota," tambahnya. "Usia pelanggar didominasi mulai 16-30 tahun atau 55 persen dari jumlah pelanggar," ungkapnya. Sementara itu, Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, operasi zebra hari terakhir dilaksanakan di Jalan BSD Grand Boulevard, Serpong. Puluhan pilisi berompi hijau siaga di dekat persimpangan Sinarmas World Academy arah ICE. Banyak pengendara sepeda motor dari arah Cilenggang yang memutar ketika mereka melihat banyak aparat. Mereka nekat melawan arus bahkan sampai hampir menabrak pengendara lain. Kebanyakan mereka yang menghindari razia, tidak mengenakan helm dan ada juga yang membawa barang cukup banyak. (bud)

Sumber: