Diguyur Rp 50 Juta, Pemprov Banten Beri Bonus Juara Dunia dan Asia
PEMERINTAH Provinsi Banten dan KONI Banten memberikan bonus untuk dua atlet Banten yang berprestasi di kejuaraan internasional. Dua atlet yang mendapat guyuran bonus adalah Marzella Sekar Damayanti atlet karate dan Rizki Juniansyah atlet angkat besi, masing-masing diganjar bonus Rp 50 juta. Diketahui, Marzella merebut medali perak pada Kejuaraan Dunia Karate WKF Cadet, Junior, dan U21 Word Championship 2019, di Santiago Chile, Minggu (27/10) lalu. Sementara Rizki meraih tiga medali perak pada Asian Youth and Junior Weight Lifting Championship 2019, di Pyongyang, Korea Utara, Minggu (26/10). Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, pemberian bonus tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemprov Banten kepada atlet yang berprestasi di tingkat dunia. Harapannya, memacu semangat atlet lain untuk lebih giat berlatih agar mampu bersinar di kancah internasional. "Pemprov Banten sangat menghargai prestasi yang dipersembahkan atletnya. Semoga bonus yang diberikan ini bisa menjadi cambuk bagi atlet, agar bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih. Maksimalnya bisa meningkatkan apa yang telah dicapai. Juga menjadi pemicu bagi atlet yang lain agar bisa menjadi juara tingkat dunia," kata Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumi. Pemberian bonus secara langsung dilakukan Andika didampingi Ketua Umum KONI Banten Hj. Rumiah Kartoredjo di lapangan Sekretaris Daerah Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, Senin (4/11). Rumiah usai penyerahan bonus mengucapkan selamat kepada kedua atlet penerima bonus yang telah mengharumkan nama Indonesia dan Banten di mata dunia. Terkait besaran bonus, Rumiah meminta atlet tidak menilainya dari jumlah yang diberikan. "Ini bentuk apresiasi pemerintah. Semoga prestasi yang telah diraih ini menjadi contoh bagi atlet-atlet cabor lain, agar lebih berlomba-lomba untuk merebut prestasi ditingkat nasional sampai internasional," harap Rumiah. Rumiah juga mengingatkan agar Rizki dan Marzella, termasuk seluruh atlet Banten lainnya untuk lebih giat dalam berlatih. Guna meningkatkan kemampuan. "Kalau kemarin juara di tingkat junior, berati nanti di tingkat senior. Kalau kemarin di Asia nanti di Eropa," harap Rumiah. Harapan Rumiah juga menyeruak karena keduanya merupaka atlet Pelatda Jangka Panjang (PJP) KONI Banten yang disiapkan untuk tampil di PON. Keduanya sangat diharapkan bisa menyumbang medali emas pada multi even empat tahunan di Bumi Cendrawasih. "Persiapan panjang harus dilakukan agar mereka bisa meraih medali emas pada PON. Butuh disiplin dan konsentrasi agar mereka bisa memenuhi target tersebut," pungkas Rumiah. (apw/jpg)
Sumber: