Traffic Light Kukun Padam, ‘Biang’ Kemacetan

Traffic Light Kukun Padam, ‘Biang’ Kemacetan

Pengendara yang melintas di perempatan jalan lampu merah Kukun, Kecamatan Rajeg, harus bersabar. Sebab, traffic light atau biasa disebut lampu merah di perempatan jalan tersebut padam. Akibatnya, kemacetan sudah menjadi pemandangan biasa di sekitar jalan tersebut. Agung Dwi, salah seorang pengguna jalan mengatakan, kemacetan di perempatan lampu merah Kukun, membuat jengkel pengguna jalan. Kususnya kata Agung, pengemudi kendaraan roda empat ataupun lebih. “Sekarang, saya hampir satu jam cuma ingin melintas lampu merah Kukun saja,” kata warga Perumahan Rajeg Asri, Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg ini, kepada Tangerang Ekspres, Sabtu (2/11). Ayah satu anak ini mengungkapkan, kemacetan mencapai 500 meter di sebelah selatan lampu merah Kukun atau dari arah Pasar Kemis menuju perempatan lampu merah Kukun. Kemudian panjang kemacetan dari arah-arah lain tidak berbeda jauh. Dengan demikian menurutnya, kemacetan itu pasti mengganggu kenyamanan pengguna jalan Raya Pasar Kemis-Kukun, Jalan Raya Daon-Kukun, Jalan Raya Rajeg-Kukun dan Jalan Raya Cadas-Kukun. Agung menambahkan, biasa kemacetan pada waktu pagi hari saat warga berangkat bekerja. Dan waktu sore hari saat warga pulang bekerja. Ia meminta pihak berwenang dapat memperbaiki lampu merah. “Jarang terlihat petugas pengatur lalulintas di sore hari, jadi macetnya lebih parah begini,” ucapnya. Dani Wiradana, Kepala Seksi Rekayasa Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang mengakui, alat pemberi isyarat lalulintas (APIL) atau lampu pengatur lalulintas biasa disebut lampu merah di perempatan Kukun, padam. “Sekarang kami sedang melaksanakan kegiatan rehab APIL di wilayah Kecamatan Teluknaga. Insya Allah, kami memperbaiki APIL di perempatan Kukun, pekan depan nanti. Sebab kami masih progres pengerjaan APIL di Teluknaga” kata pria yang akrab disapa Dani, saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres. (zky/mas)

Sumber: