Pemdes Ranca Ilat Fokus Membangunan

Pemdes Ranca Ilat Fokus Membangunan

KRESEK – Pemerintah Desa (Pemdes) Ranca Ilat, Kecamatan Kresek, fokus membenah infrastruktur di wilayahnya. Tahun ini, kegiatan proyek pembangunan masih menjadi prioritas program desa. Diantaranya, pelaksanaan proyek pembangunan betonisasi jalan, sarana air bersih (SAB), saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan tempat mandi cuci kakus (MCK). Kepala Desa Ranca Ilat, Sahrudin mengatakan, sekarang masih fokus melakukan pembangunan jalan dan saluran air. Selain itu, pembangunan-pembangunan yang mejadi kebutuhan penting warga seperti, MCK dan SAB. “Pemanfaatan anggaran belanja desa masih difokuskan terhadap pembangunan infrastruktur jalan, saluran air dan yang menjadi kebutuhan penting masyarakat,” kata Sahrudin, kepada Tangerang Ekspres, di ruangan kerjanya, Senin (14/10). Sahrudin mengungkapkan, pihaknya membangun tempat MCK di Kampung Cayur RT 03/01. Pasalnya, sebagian warga di kampung tersebut masih terbiasa buang air besar (BAB), di sembarangan tempat seperti di sawah. Dengan dibangun tempat MCK, dia berupaya mengajak warga meninggalkan kebiasan buruk yang dianggap biasa. “Upayanya ya dengan memfasilitasi mereka MCK. Disamping soal urusan BAB, tempat ini dapat dipakai sebagai keperluan mandi dan mencuci pakaian. Ataupun keperluan lain yang membutuhkan air bersih,” ucapnya. Tidak lupa, dia mengucapkan terima kasih kepada warga yang kritis dengan tujuan membangun desa. Sebab, pemerintah desa perlu menerima informasi maupun saran agar seluruh kepentingan umum dapat diakomodir dengan baik. “Mari bersama-sama membangun desa Ranca Ilat,” ajakannya. Di tempat yang sama, Marsadi, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ranca Ilat, mengapresiasi respon cepat pemerintah desa terhadap keluhan warga seperti pembangunan jalan, saluran air dan sarana umum lain. “Apabila belum ada yang terakomodir, semoga secara tahap bertahap akan terakomodir, ucapnya. Mewakili warga Kampung Cayur RT 03/01, kata Marsadi, dia mengucapkan terima kasih. Sekarang warga sedikit demi sedikit mengubah kebiasan buruk BAB di sembaang tempat. Dengan begitu, kondisi lingkungan kampung lebih baik dibandingakan sebelum dibangun MCK. (zky/mas)

Sumber: