Jangan Biarkan Pelajar Jadi Korban

Jangan Biarkan Pelajar Jadi Korban

KOTA TANGERANG - Ratusan pelajar diamankan oleh Polrestro Tangerang Kota saat hendak ikut aksi demonstrasi di Jakarta. Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memberi pemahaman kepada pelajar. Bahkan Dindik Kota Tangerang telah mengumpulkan kepala sekolah dari SMP, SMA dan SMK untuk berkoordinasi melakukan pengawasan. Kepala Dindik Kota Tangerang Masyati Yulia mengatakan, sebelum adanya aksi demo yang dilakukan pelajar, telah melakukan sosialisasi dan juga pengarahan kepada kepala sekolah. Hal itu untuk mengarahkan anak didiknya untuk tidak ikut demo di Jakarta. "Sampai saat ini, saya belum mendapatkan data siswa yang demo dari Kota Tangerang. Tetapi memang sebelum ada kejadian aksi demo yang dilakukan pelajar, saya sudah mengumpulkan kepala sekolah baik dari SMP, SMA dan SMK untuk mencegah anak didiknya ikut demo di Jakarta," ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres melalui handpone, Selasa (1/10). Masyati menambahkan, pelajar yang ikut demo ke Jakarta adalah korban dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena dari informasi yang didapat, anak-anak yang diamankan di Polres Metro Tangerang Kota semuanya diajak dan bukan inisiatif sendiri. "Anak-anak yang diamankan adalah korban hasutan dari oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi demo di Jakarta melalui WhatsApp. Untuk itu, saya juga berkoordinasi dengan polres untuk mengetahui proses selanjutnya,"paparnya. Ia menegaskan, semua pihak, sekolah dan orang tua harus satu visi mencegah anak-anaknya ikut demo ke DPR. Sebab, dalam aksi demonstrasi selalu ada potensi kerusuhan. Bahkan dalam demonstrasi beberapa hari belakangan, terjadi kerusuhan dan anarkis. "Jangan sampai anak-anak kita jadi korban," lanjutnya. Ia menjelaskan, ada cara yang ampuh untuk bisa mengalihkan anak pelajar ke kegiatan positif. Cara tersebut adalah pendalaman karakter anak. Melatih mereka untuk tetap fokus kepada kegiatan postif dan tidak terpengaruh oleh lingkungan. "Pendalaman karakter memang sangat penting. Hal itu untuk mengubah anak-anak menjadi lebih baik lagi. Kita sudah jauh hari bersama polres melakukan pendalaman karakter anak. Bahkan sampai saat ini terus berjalan untuk kepribadian anak yang lebih baik lagi," ungkapnya. (mg-9).

Sumber: