Sekda Ajak Semua Jaga Tumbuh Kembang Anak

Sekda Ajak Semua Jaga Tumbuh Kembang Anak

TIGARAKSA --Orang tua, baik ibu dan ayah, keduanya wajib memantau tumbuh kembang anak untuk memastikan kesehatan dan juga sebagai langkah pencegahan penyakit. Hal tersebut Diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, saat membuka acara peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Tangerang, dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Rabu (17/9). Maesal Rasyid mengatakan, bahwa masa depan bangsa dan negara di masa yang akan datang berada ditangan anak-anak sekarang ini. Jika semakin baik pribadi anak-anak sekarang, maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa ini. Begitu juga sebaliknya, maka sejalan dengan hal tersebut. "Saya mengajak kepada semua para orang tua, para kepala sekolah para guru para tenaga pendidik, untuk bersama-sama menjadikan momentum ini sebagai awal yang baik bagi kita semua, untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik mental dan sosial anak-anak kita secara utuh," katanya. Pada kesempatan, di era globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang ini, upaya meningkatkan kualitas perkembangan psikologis dan kreativitas anak agar bisa menjadi generasi muda yang kompeten, tentu menjadi tantangan yang tidak mudah bagi kita semua. Perlu langkah nyata agar mampu mendidik, serta mengawasi dan memberikan pelajaran yang baik bagi anak. "Momentum peringatan Hari Anak menjadi motivasi bagi kita untuk menciptakan lingkungan yang kondusif. Memberikan perlindungan dan tumbuh kembang anak yang optimal dan normal. Lingkungan yang kondusif harus dimulai dari dalam keluarga hingga ke dalam lingkungan sekolah, agar dapat menciptakan anak yang jenius berani unggul dan sehat," ucapnya. Sejalan dengan hal tersebut itu Tedi Muryanto, Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang mengungkapkan, sejalan dengan perkembangan zaman agar tidak salah dalam bergaul, tentunya untuk menumbuhkembangkan potensi diri, yang nantinya akan berdampak pada tumbuh kembang kreativitas dan kehidupan anak pada saat dewasa nanti. "Kami mohon bantuannya kepada para orang tua, kepada para guru, kepala sekolah mohon bisa memberikan yang terbaik kepada anak-anak. Berikan ruang, berikan waktu keleluasaan aktivitas kepada anak-anak, dan biarkan berinovasi dan berinisiatif serta berkreasi berikan kesempatan mereka untuk keleluasaan, baik itu di rumah para orang tua baik juga di lingkungan sekolah, karena mereka harapan kita dimasa datang," tutup Tedi. (rls/mas).

Sumber: