Dinsos Berdayakan Lansia Punya Penghasilan

Dinsos Berdayakan Lansia Punya Penghasilan

TANGERANG- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang memberdayakan orangtua lanjut usia (Lansia). Pemberdayaan dengan mengajarkan mereka keahlian untuk mendapat penghasilan. Seperti bercocok tanam, membuat kerajinan  dan juga keahlian lain yang bisa menghasilkan. Plt Kepala Dinsos Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan, seluruh Lansia yang berada di Dinsos diajarkan bercocok tanam, membuat kerajinan dan juga keahlian lain yang mereka mampu. "Hasil dari kerajinan bisa mereka nikmati, misalnya yang paling sering adalah bercocok tanam. Hasil tanam yang mereka kerjakan bisa dibeli oleh orang lain. Kita hanya memberikan fasilitas kepada mereka agar mempunyai karakter yang kuat dimasa tuanya,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Senin (9/9). Suli menambahkan, seluruh Lansia yang ditangani Dinsos merupakan Lansia yang telantar. Mereka ditemukan yang selanjutnya dirawat dan diberdayakan untuk bisa mendapatkan penghasilan sendiri dari keahlian yang telah diberikan. Untuk jumlah yang ada di Dinsos sebanyak 28 orang dengan rincian 10 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Lansia ini adalah lansia yang telantar di jalan lalu dibawa oleh petugas. Selanjutnya mereka mendapatkan fasilitas. Mulai dari screening atau assessment dan mendapatkan banyak pendampingan sosial. Ia menjelaskan, alasan Lansia diberikan pelatihan, karena Dinsos menginginkan hasil yang mereka raih bisa dirasakan orang lain. Bahkan tidak hanya dilingkungan Dinsos saja orang diluar Dinsos juga bisa merasakan dan tahu apa saja yang telah dihasilkan oleh para lansia binaan Dinsos. "Untuk saat ini, baru hanya seputaran Dinsos saja yang merasakan hasil dari para lansia. Saya menginginkan hasil mereka bisa dirasakan seluruh Kota Tangerang dan juga diluar Kota Tangerang. Maka itu kami akan terus membantu agar mereka bisa mendapatkan penghasilan lebih dari hasil mereka,"ungkapnya. Suli menuturkan, hasilnya bisa menjadi semangat mereka. Maka itu, program Dinsos tentang pengembangan Lansia terus dilakukan. "Hasil mereka bisa mamcu semangat mereka, jadi ketika mereka semangat bisa menciptkan sebuah hasil untuk mereka sendiri dan bukan untuk Dinsos. Karena pada dasarnya, kami hanya membantu saja," tutupnya. (ADV)

Sumber: