Lelang Jabatan Nasib 3 Besar di Tangan Walikota

Lelang Jabatan Nasib 3 Besar di Tangan Walikota

CIPUTAT-Kemarin, panitia seleksi (Pansel) mengumumkan tiga besar nama peserta lelang jabatan terhadap dua kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Nasib para pejabat yang masuk tiga besar ini, akan ditentukan Walikota Airin Rachmi Diany. Adapun tiga besar pemenang open bidding secara berurutan ini yakni, Mursinah, Oki Rudianto dan Wawang Kusdaya yang melamar sebagai Kasatpol PP. Serta Fuad, Deden Deni dan Dahlia Nadeak untuk Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel. Kepala BKPP Kota Tangsel Apendi mengatakan, Pansel telah menyelasikan tahap tes tulis dan wawancara yang diikuti 13 peserta lelang untuk dua ODP. "Kemudian diambil tiga nama yang memperoleh nilai terbaik dari masing-masing OPD," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (19/8). Apendi menambahkan, setelah diumumkan Pansel menyerahkan nama tersebut kepada Walikota Tangsel. Kemudian walikota akan memutuskan siapa yang berhak menduduki dua kepala OPD tersebut. Setelah walikota memutuskan siapa pemenangnya, akan dilaporkan dahulu kepada KASN. "Setelah ada balasan dari KASN akan dilakukan pelantikan kepada dua peserta ini," tambahnya. Masih menurutnya, tiga besar masing masing OPD yang diambil berdasarkan hasil tes kesehatan, assessment, buat makalah, wawancara. "Ini ditabulasi dan yang menjadi penilaian tiga besar dan mudah-mudahan bulan ini pelantikan dilaksanakan," jelasnya. Sementara itu, salah satu peserta yang namanya masuk tiga besar di Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel adalah Wawang Kusdaya. Pria yang saat ini menjabat Kepala Bagian Rumah Tangga pada Sekretariat Kota Tangsel mengucapkan syukur karena namanya masuk tiga besar. "Alhmadullillah nama saya masuk tiga besar, mudah-mudahan hasil terbaik ada pada diri saya dengan terpilih menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel. Kita hidup harus dinamis dan optimis dengan apa yang kita lakukan," singkatnya. Sebelumnya, 13 pelang jabatan Dinas Koperasi dan UKM, serta Satpol pp Kota Tangsel mengikuti tes penulisan makalah dan wawancara di Computer Assisted Test (CAT) BKPP Kota Tangsel di Ruko Tol Boulevard, Serpong. Makalah yang ditulis berkaitan dengan OPD yang dilamar. Contohnya satpol pp, inovasi yang akan dilakukan apa untuk memajukan OPD ini, agar PKL tidak banyak caranya bagaimana dan lainnya. Setelah penulisan makalah selesai peserta satu persatu dipanggil untuk dilakukan wawancara. Ini berkaitan apa yang ditulis dan diuji di depan pansel. "Bobot tes tulis atau wawancara ini sebesar 50 persen dari semua proses yang harus dijalani," tutup Apendi. (bud)

Sumber: