DPAD Sulap Perpustakaan, SMP 4 Jadi Lebih Baik

DPAD Sulap Perpustakaan, SMP 4 Jadi Lebih Baik

PAMULANG-Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangsel membenahi perpustakaan di sekolah-sekolah, khususnya tingkat SD dan SMP. Salah satunya perpustakaan di SMP Negeri 4 yang disulap menjadi lebih layak dan keren, Kamis (1/8). Kepala DPAD Kota Tangsel Dadang Raharja mengatakan, awalnya kondisi perpustakaan di SMP Negeri 4 belum sempurna. Namun, setelah di bina Alhamdulillah kondisinya sekarang sudah sangat baik. "Yang tadinya acak-acakan kita susun berdasarkan klasifikasi buku dan termasuk kita arahkan para pustakawan atau pengelola perpustakaannya," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (1/8). Dadang menambahkan, pembinaan dilakukan antara lain penataan buku, klasifikasi buku, penataan ruang agar lebih nyaman, karena dengan nyaman ruang perpustakaannya akan menambah minat baca siswa di sekolah. “Kami juga membina petugas perpustakaannya agar bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap pembaca," tambahnya. Masih menurutnya, selain SMP Negeri 4 Tangsel, DPAD juga membina sekolah lain. Sebab kondisi perpustakaan di SMP Tangsel masih harus dilakukan terus pembinaan, agar perpustakaan sekolah berfungsi dengan baik. Ini sesuai dengan standar nasional perpustakaan SMP. “Saya berharap perpustakaan sekolah bisa berfungsi sebagaimana mestinya, target dan harapan kami bisa sampai ke standar Nasional Perpustakaan SMP,” jelasnya. Mantan Kepala DKP3 Tangsel tersebut menuturkan, Tangsel memiliki 157 SDN dan 24 SMPN. Dari jumlah tersebut belum semua dibina dan baru sekitar 50-60 persen yang sudah dibina terkait penataan perpustakaan. Ia berharap setelah dibina dan dibantu penataan perpustakaan diharapkan sekolah bisa meneruskan karena dinas tidak bisa menomintor dan menata di satu tempat. Dinas hanya mencoba memotifasi agar sekolah mau merapikan dan diberi semangat. Penataan perpustakaan memerlukan waktu 3-4 hari dan tergantung jumlah buku. "Kita juga sering mengundang dan latih pengurus perpustakaan sekolah selain datang langsung ke sekolah dan implementasikan langsung," tuturnya. (bud)

Sumber: