Jobfair Disnaker Terkendala Server, Tangerang Live Tak Bisa Diakses

Jobfair Disnaker Terkendala Server, Tangerang Live Tak Bisa Diakses

TANGERANG - Server milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangerang belum kuat untuk diakses masyarakat banyak. Saat penyelenggaran jobfair online di Balekota Mall, Selasa (23/7), server mengalami down. Dampaknya ribuan pencari kerja kesulitan mengakses aplikasi Tangerang Live untuk scan barcode pada saat pendaftaran.

Seperti dialami Veva Shulina yang kesulitan mengakses aplikasi Tangerang Live untuk melakukan scan barcode ke perusahaan yang dituju. Bahkan sejak Sabtu lalu, aplikasi tidak bisa dibuka dan diakses.

"Saya akses aplikasi Tangerang Live. Tetapi susah untuk masuk, bisa masuk pas Senin pagi langsung saya daftarkan dan memasuki semua persyaratan. Sampai di lokasi jobfair saya tidak bisa akses lagi,"ungkapnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (24/7).

Kepala Bidang Pengembangan E-Government pada Dinas Kominfo Adhi Zulkifli ketika dikonfrimasi Tangerang Ekspres mengatakan, server menjadi down dikarenakan banyak masyarakat yang mengakses aplikasi Tangerang Live. Khusunya pada menu lowongan kerja sehingga aplikasi tidak bisa diakses.

"Jadi bukan karena ada keselahan sistem, melainkan banyaknya masyarakat yang menggunakan aplikasi Tangerang Live sehingga aplikasi tersebut down. Bahkan bukan hanya pencari kerja saja yang mengakses melainkan masyarakat lain yang menggunkan aplikasi tersebut,"katanya.

Adhi mengatakan, untuk aplikasi pencari kerja akan dipisahkan dengan Tangerang Live seperti PPDB Online. Kominfo segera meluncurkan aplikasi tersebut untuk membantu para pencari kerja.

"Kita akan luncurkan aplikasinya dan bisa didownload di playstore, nama aplikasinya Jobfair Kota Tangerang. Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi ini, masyarakat yang ingin melamar kerja bisa dengan mudah dan tidak kesulitan,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang M. Rakhmansyah mengatakan, aplikasi Tangerang Live yang tidak bisa diakses karena banyak pencari kerja yang mengakses aplikasi tersebut.

"Untuk masalah aplikasi yang tidak bisa diakses, kita sudah koordinasi dengan Kominfo untuk segera mengatasi masalah ini. Tetapi permasalahan ini hanya sementara, jadi secepatnya para pencari kerja bisa kembali mengakses,"paparnya.

Ia menjelaskan, peserta yang ikut dalam jobfair sebanyak 2.690 orang dengan 55 perusahaan yang akan menampung para pencari kerja. Tetapi untuk masyarakat Kota Tangerang diprioritaskan.

"Kita memang memberikan slot untuk masyarakat Kota Tangerang mendapatkan pekerjaan, tetapi ada syarat yang harus ditempuh para pencari kerja asal Kota Tangerang yakni aturan perusahaan harus dijalankan. Kita hanya memfasiltasi, untuk diterima atau tidak akan diseleksi perusahaan,"ungkapnya.

Rakhmansyah menuturkan, untuk bisa diterima perusahaan yang dituju, para pencari kerja harus bisa memenuhi syarat dari perusahaan. Apalagi jika mempunyai skill yang lebih bisa menjadi point penilian dari perushaan.

"Saya berpesan kepada seluruh para pencari kerja agar bisa memaksimalkan jobfair ini, untuk diterima atau tidaknya tergantung dari para pencari kerja apakah mereka bisa menarik perhatian perushaan atau tidak. Maka itu jangan sia-siakan kesempatan yang saat ini ada,"tutupnya. (mg9)

Sumber: