Perkimta Tangsel Kunker ke Dinas Perkim Semarang, Belajar Menata Kawasan Peruman Kumuh

Perkimta Tangsel Kunker ke Dinas Perkim Semarang, Belajar Menata Kawasan Peruman Kumuh

SEMARANG-Kota Semarang lebih tua di banding Kota Tangsel. Kota tersebut sudah punya banyak pengalaman dalam menata kawasan kumur. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangsel) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang, Kamis (4/7). Kunker tersebut dilakukan Plt Perkimta Kota Tangsel Teddy Meiyadi di sela-sela kegiatan Apeksi di Semarang. Teddy Meiyadi mengatakan, Kota Semarang merupakan kota yang sudah tua dan sudah jadi. "Banyak pengalaman di sini. Saya belajar di sini langsung bagaimana pengelolaan permukiman kawasan kumuh," ungkapnya. Menurutnya, penataan kawasan kumuh di Semarang dilakukan dengan kolaborasi dengan banyak pihak. Pemerintah Kota Semarang, swasta melalui program CSR, pemerintah provinsi, pemerintah pusat serta sharing pendanaan pusat, kota maupun provinsi. "Ini sangat menarik, karena pihak swasta melalui CSR-nya terlibat dengan sangat baik dan bagus. Serta ada pendanaan dari pemerintah pusat, "jelasnya. Ilmu yang didapat dari Semarang, kata Teddy akan diimplementasikan di Kota Tangsel. Sementara Sekretaris Dinas Perkim Kota Semarang Saelan, menjelaskan, selain menjelaskan apa saja yang sudah dilakukan Pemkot Semarang dalam penataan kawasan kumuh, juga ingin meniru Kota Tangsel. "Kita saling sharing untuk penataan permukiman lebih baik. Kami juga ingin meniru Kota Tangsel di beberapa progam," singkatnya. (cml)

Sumber: