Ospek STIE PPI Citra Raya, Mahasiswa Harus Merancang Masa Depan

Senin 27-08-2018,03:48 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PANONGAN – Selamat datang bapak, selamat datang bapak, dari kami yang ingin maju bersama-sama. Nyanyian dan iringan tepuk tangan dari 360 mahasiswa baru STIE Putra Perdana Indonesia (PPI) Citra Raya, Kabupaten Tangerang itu mengiringi kedatangan Hendy Mulyana, GM Indofood, Minggu (26/8). GM Indofood tersebut hadir dalam pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di perguruan tinggi yang sudah menyabet akreditasi B tersebut. Sebagai pemateri sesi motivasi, Hendy menerangkan tentang kondisi ekonomi di Indonesia. Selain itu, Hendy mengatakan mutu pendidikan harus lebih di tingkatkan, mahasiswa diharapkan lebih memiliki jiwa yang berkarakter, menjadi generasi penerus yang lebih berkompetensi dan menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa. “Tentang kampus adalah Agent of Change yang dapat memberikan keahlian terbaik kita, dan selalu berfikir positif untuk mempertahankan kesuksesan diri. Mahasiswa harus berani melawan kebodohan,” ujarnya. Ia menuturkan, acara yang dihadiri oleh calon mahasiswa dari Jurusan Manajemen dan Akutansi sangat meriah,  Hendy terus memberikan motivasi untuk membuka gerbang keberhasilan kepada mahasiswa agar mampu mencapai cita-cita, dimana mahasiswa baru semakin berani, dedikasi, mampu berkreativitas, mempunyai karakter dan spritualitas yang baik. “Ciptakan karakter diri untuk menunjukan diri bahwa kita dibutuhkan oleh masyarakat, hidup untuk berbagi, dimana saat ini banyak mahasiswa lupa atau tidak perduli akan lingkungan, dimana kita perlu untuk berbagi sesama manusia dan saling tolong menolong. Mahasiswa harus mampu merancang masa depannya,” ungkapnya. Ia menegaskan setiap mahasiswa focus dengan pilihan atau jurusan masing masing harus menjadi yang terbaik dibidangnya. Maju mundurnya sebuah bangsa, kata Hendy, tergantung pada baik buruknya pendidikan generasi bangsanya. “Jadilah mahasiswa yang suka membaca buku. Sistem belajar yang digunakan jangan pakai Sistem Kebut Semalam (SKS), sudah dipastikan hasilnya tidak akan maksimal. Mahasiswa juga harus melakukan perubahan sikap atau karakter yang sering kita sebut dengan revolusi mental,” jelasnya. Sementara itu,  Juanda Usman, ketua yang juga pendiri STIE PPI Citra Raya Tangerang, menuturkan, Ospek atau pengenalan kampus yang dilakukan di kampus yang dipimpinnya berbeda dengan kampus-kampus pada umumnya. Juanda sengaja mengundang motivator agar memberikan semangat mencari ilmu saat pertamakali menginjakan kaki di kampus STIE PPI Citra Raya Tangerang. “Tujuan mendatangkan motivator agar mahasiswa baru memiliki semangat kuliah, sehingga mereka mampu menyelesaikan kuliah tepat waktu,” tegas Juanda. (mas)

Tags :
Kategori :

Terkait