Idrus Tersangka, Mundur Jabatan Mensos

Sabtu 25-08-2018,04:53 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Idrus Marham sebagai tersangka kasus suap PLTU Riau-1, Jumat (24/8). Sebelumnya KPK sudah menetapkan Anggota DPR Fraksi Golkar, Eni Saragih serta seorang pengusaha, Johannes Budistrisno Kotjo dengan status serupa. “Dalam proses penyidikan KPK, ditemukan sejumlah bukti permulaan yang cukup berupa keterangan saksi, surat dan petunjuk sehingga dilakukan penyidikan baru, dengan satu orang tersangka IM (Idrus Marham),” ungkap Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, di kantornya, Jumat (24/8). Menurut Basaria, IM yang baru saja meletakkan jabatannya sebagai menteri sosial ini diduga bersama dengan Eni Maulani Saragih menerima hadiah atau janji dari pemegang saham Blackgold Natural Resources, Johannes Budisutrisno Kotjo. Idrus juga aktif dan memiliki andil mengetahui penerimaan uang yang diterima Eni dari Kotjo sebanyak Rp 4 miliar pada bulan November-Desember 2017, dan bulan Januari-Juni, Rp 2,25 miliar. “IM juga berperan sebagai pendorong agar proses penandatanganan Purchase Power Agrement (PPA) atau jual beli proyek pembangunan PLTU mulut tambang Riau-1,” ujarnya. Selain itu, Idrus juga mendapatkan komitmen fee sebesar USD 1,5 juta, bila PLTU Riau-1 berhasil dilaksanakan oleh Kotjo.Atas perbuatan itu, Idrus disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 atau Pasal 128 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH,P atau Pasal 56 ayat (2) KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. Atas kasus yang menjeratnya ini, Idrus Marham memilih mundur dari jabatan menteri sosial. Presiden kemudian menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pengganti Idrus. Agus dan Idrus Marham melangsungkan upacara serah terima jabatan Menteri Sosial di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (24/8) malam. Pantauan JawaPos.com, Agus dan Idrus tiba di aula sertijab pukul 19.00 WIB. Pihak Kemensos membacakan berita acara serah terima jabatan yang kemudian ditandatangani kedua belah pihak. Selanjutnya, Idrus menyerahkan memo jabatan mensos kepada Agus Gumiwang. “Insya Allah Kemensos di bawah Kang Agus akan lebih dinamis lagi,” ujar dia. Dia yakin kinerja Agus Gumiwang akan lebih baik ketimbang dirinya dalam memimpin Kemensos. Namun, Idrus menegaskan bahwa dirinya berasal dari satu guru yang sama dengan Agus Gumiwang. “Jadi satu guru satu perjuangan. Ilmu (saya dan Agus) beda-beda tipis,” canda Idrus. Idrus lalu mengenalkan Agus Gumiwang kepada seluruh pejabat Kemensos di sela-sela upacara serah terima jabatan. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Agus Gumiwang sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham. Jokowi kemudian langsung memberikan tugas khusus ke politikus Partai Golkar itu untuk terbang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jokowi menilai, Agus Gumiwang pantas untuk menjabat Mensos lantaran di Golkar Agus menjabat pengurus bidang kesejahteraan rakyat. Sementara itu, Idrus Marham telah mengundurkan diri dari jabatannya yang baru diemban selama 7 bulan. Pengunduran diri Idrus terkait proses hukum yang tengah dijalaninya, yakni kasus dugaan suap PLTU Riau-1. (jpc/bha)

Tags :
Kategori :

Terkait