Idul Adha, Airin Ajak Warga Peka

Kamis 23-08-2018,06:34 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Ribuan warga salat berjamaah Idul Adha 1439 Hijriah di halaman Balai Kota Tangsel, Rabu (22/8). Usai salat, Walikota Tangsel Airin Rachmi diany menyampaikan pesan kepada warga. Agar, dalam memaknai Idul Adha, warga bisa meningkatkan kepekaan dengan lingkungan. Ini disampaikan Airin dalam sambutannya di hadapan sekitar 2.000-an jamaah. Ia mengatakan, dalam memaknai peristiwa Idul Adha dari aspek kekinian. Sama-sama mendalami dan menghayati makna dari sebuah rekaman peristiwa yang berisi tentang kerelaan seorang insan untuk mengorbankan sesuatu yang sangat disayanginya. "Ini penting kita lakukan, agar kita tidak terjebak dalam kondisi dimana kita melihat Idul Adha hanya sebagai sebuah momen yang harus dirayakan. Kita akan termasuk orang yang akan merugi jika kita melewatkan momen Idul Adha hanya sebagai sebuah ritual yang harus kita peringati," ujarnya. Airin menambahkan, setidaknya ada tiga makna yang dapat kita gali dari Idul Adha. Pertama, Idul Adha mengajarkan kepada kita tentang semangat untuk rela berkorban. Semangat rela berkorban adalah semangat yang dilandasi adanya niat tulus kita untuk berusaha tidak melihat sesuatu dari sisi apa manfaatnya bagi kita. Semangat rela berkorban, kata Airin, mengarahkan kita untuk senantiasa mendahulukan kepentingan yang lebih besar dariada kepentingan diri sendiri. Kedua, Idul Adha mengajarkan spirit kepedulian sosial. Nilai ini memberikan pelajaran kepada kita untuk senantiasa memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar, dan bersedia berbagi untuk mengurangi penderitaan orang lain. Semangat itu tentunya menjadi menemukan momentumnya di tengah realitas sosial yang menunjukan kepada kita tentang adanya perbedaan dan kesenjangan di dalam kehidupan bermasyarakat. Ketiga, Idul Adha mengandung hikmah yang pada intiya menuntun kita untuk senantiasa menjadi individu-individu yang patuh, dengan senantiasa dilandasi sikap sabar dan tawakkal. "Prinsip kepatuhan dan ketaatan itu sangat penting untuk diterapkan di dalam masyarakat yang saat ini cenderung mengarah kepada sifat permisif dan abai terhadap nilai, norma, ketentuan dan peraturan," tambahnya. Ibu dua anak tersebut menjelaskan, sesuai dengan peran dan posisinya, dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik, Pemkot Tangsel semaksimal mungkin, berupaya untuk mengimplementasikan makna dan prinsip yang sejalan dengan semangat Idul Adha. Walaupun dalam kondisi yang masih serba terbatas, beberapa pencapaian signifikan telah berhasil diraih. Dalam usianya yang akan menginjak sepuluh tahun, Kota Tangsel telah mengalami perubahan dan transformasi menuju kearah yang lebih baik. Ini dapat dilihat dari semakin baiknya infrastruktur, tingginya angka pertumbuhan ekonomi, menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatnya angka indeks. "Mari bersama-sama menjaga dan memelihara momentum perubahan ke arah yang kita harapkan ini," jelasnya. Wanita berkerudung itu berharap dan mengajak masyarakat, khususnya umat Muslim yang ada di Kota Tangsel untuk memaknai Idul Adha secara mendalam, serta mengimplementasikan nilai-nilainya dalam kehidupan bermasyarakat. "Mari bersama-sama kita mendoakan saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah haji di Kota Suci Makkah agar bisa kembali ke tanah air dengan membawa haji mabrur," tuturnya. Sementara itu, Khotib Salat Idul Adha adalah KH. Hasanuddin Ibnu Hibban dan Ustadz Ahmad Syu'aeby selaku Imam Salat Idul Adha. Setelah salat Idul Adha selesai, diserahkan secara simbolis empat hewan kurban (sapi) kepada empat DKM masjid di sekitar Puspemkot. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyerahkan kurban kepada DKM Nurul Hikmah, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyerahkan kurban ke DKP Mujahidin. Sedangkan Ketua DPRD Kota Tangsel Moch. Ramlie menyerahkan kurban ke DKM Ak-Iklas dan Sekda Kota Tangsel Muhamad kepada DKM Al-Huda. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didamping dua anaknya, yakni Ghifari Al Chusaeri Wardana dan Ghefira Marhamah Wardana. Ketiganya kompak menggunakan pakaian warna kuning. Selain itu, hadir juga Kapolres Tangsel SKBP Ferdy Irawan, Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak dan beberapa Kepala Dinas di lingkup Pemkot Tangsel. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait