Hari Raya Iduladha merupakan salah satu perayaan besar bagi umat muslim di seluruh dunia. Perayaan ini identik dengan pemotongan hewan kurban berupa sapi, domba, ataupun kambing yang kemudian dibagikan secara merata kepada masyarakat, utamanya yang kurang mampu.
Daging sapi, kambing, dan domba diketahui mengandung banyak nutrisi, termasuk tinggi protein yang berperan dalam pembentukan otot dan fungsi otak. Selain itu, daging merah juga kaya akan zat besi yang memiliki fungsi dalam pembentukan sel darah merah di dalam tubuh.
Supaya terhindar dari sejumlah gangguan kesehatan, simak beberapa kiat sehat dan aman konsumsi daging kurban di bawah ini:
- Cuci bersih daging
Sebelum memasak atau menyimpan daging kurban, cuci daging hingga bersih dengan air mengalir.
- Bagi daging dalam beberapa porsi
Hindari mengonsumsi daging kurban terlalu banyak dalam waktu singkat. Langsung mengolah semua daging kurban memang ide yang menggiurkan, tapi sebaiknya daging dibagi ke dalam beberapa porsi.
- Perhatikan cara memasak daging
Pastikan daging dimasak hingga matang sempurna.
- Hindari jeroan
Khususnya bagi Anda yang bermasalah dengan kolesterol tinggi, Anda tetap bisa menikmati daging kurban asal tidak makan jeroan seperti usus, limpa, babat, atau torpedo karena semuanya mengandung kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging.
- Imbangi dengan sayur dan buah
Memang Iduladha hanya setahun sekali, tapi bukan berarti Anda boleh makan daging sebanyak yang Anda mau. Tetap batasi porsi makan Anda dan selalu imbangi dengan konsumsi sayur dan buah yang (lebih) banyak.
- Minum air yang cukup
Agar terhindar dari sembelit saat Iduladha, selain mengonsumsi sayur dan buah Anda pun dianjurkan untuk tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas dalam sehari. Anda tak perlu takut untuk mengonsumsi daging kurban selama tidak berlebihan dan memperhatikan cara pengolahannya. Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, Anda akan tetap bisa menikmati berbagai santapan daging kurban secara sehat dan aman.(jpg)