Terkena Proyek Tol Kunciran-Bandara, Tanah Warga Belum Dibayar

Kamis 09-08-2018,04:39 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Proyek jalan tol JORR II Kunciran–Bandara masih menyisakan persoalan. Lahan berikut bangunan milik warga RT03/010, Kelurahan Benda yang terdampak belum dibayarkan. Janji pemerintah untuk segera menyelesaikan ganti rugi, sampai saat ini belum juga terealisasi. Warga pun bersikeras mempertahankan bangunannya walaupun dengan akses yang minim. Sebanyak enam rumah warga jadi terhimpit pembangunan jalan tol yang mengarah ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta tersebut. Salah seorang warga Yusnani mengatakan, pemerintah pusat sempat menjanjikan untuk membayar ganti rugi dengan cara mengontrak tanah miliknya selama beberapa bulan. Namun, hingga saat ini belum ada realisasi. “Awal pengukuran tanah, kami dijanjikan akan mendapatkan pembayaran. Saat pengukuran kedua kalinya malah  dinyatakan tidak mendapatkan ganti rugi. Alasan mereka lahan tersebut masuk lokasi trase (pembatas jalan tol-red),” ucapnya ketika ditemui Tangerang Ekspres, Rabu (8/8). Yusnani mengaku, penderitaannya bertambah saat musim penghujan datang. Sebab, lokasi tanah yang menurun kerap membuat kediamannya terendam banjir. Bahkan tak jarang binatang liar pun ikut masuk ke rumahnya. “Di sini kalau hujan sering kebanjiran. Banyak ular yang keluar dari dalam tanah masuk ke rumah. Musang juga ikut masuk rumah,” tambahnya. Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang HM Sjaifudin Z Hamadin mengatakan, pemerintah pusat harus segera mengambil langkah cepat untuk merealisasikan masalah tersebut. Menurutnya, proses pencairan harus segera direalisasikan walaupun pengerjaan proyek fisik nasional dihentikan sementara. “ Itu tidak ada persoalan bagi saya (pemberhentian sementara-red). Masih ada enam rumah lagi yang belum mendapatkan pencairan,” tegasnya. (mg-6)

Tags :
Kategori :

Terkait