Uji Coba Lancar, Kuota KTP-el Sehari Jadi Ditambah

Rabu 18-07-2018,06:04 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Uji coba pembuatan KTP-el satu hari jadi sudah dilakukan sejak 9 Juli. Selama lebih kurang sepekan pencetakan lancar. Rencanaya, kuota pencetakan yang selama ini dibatasi akan ditambah. Kepala Disdukcapil Tangsel Dedi Budiawan mengatakan, layanan satu hari jadi pembuatan KTP-el dimulai sejak 9 Juli. "Uji coba akan dilakukan dalam satu bulan dan akan dilihat berapa antrean dan pemohonnya tiap hari," ujarnya. Budiawan menambahkan, saat ini ada sekitar 300 sampai 400 KTP-el yang dicetak tiap hari. Hal ini terjadi karena, tiap kecamatan dijatah 50 KTP-el dan sisanya untuk sementara diperuntukkan bagi warga yang datang langsung mengurus KTP-el ke kantor Disdukcapil. Jika dalam sebulan ini pencetakan ini lancar, ke depan kuota KTP-el yang dicetak tiap hari akan dinaikkan jumlahnya. Saat ini jumlahnya dibatasi lantaran keterbatasan perangkat, sumber daya manusia dan waktu. "Kantor buka dari pukul 07.30 WIB sampai 16.00 WIB namun, pengambilan nomor antrean sampai pukul 12.00 WIB saja," tambahnya. Mantan Asda II Bidang Perkonomian pada Setda Kota Tangsel tersebut menjelaskan, saat ini masyarakat dan petugas masih perlu adapasi terhadap layanan satu hari tersebut. Jika dibutuhkan kuota yang disediakan akan ditambah. Cara mengurus KTP-el satu hari jadi cukup mudah. Warga harus datang ke kantor kecamatan dengan membawa persyararan kartu keluarga (KK), KTP lama, akta kelahiran bagi yang pertama buat, kemudian dilakukan proses foto. Setelah itu petugas kecamatan akan melakukan validasi data dan mendaftarkan secara online ke Dinskuscapil. Setelah daftar online warga akan mendapat tanda bukti yang digunakan untuk mengambil KTP-el di kantor dinas. "Kalau kuota yang daftar saat itu masih ada, maka KTP-el bisa jadi hari itu juga dan tinggal ambil di kantor dinas. Tapi, kalau kuotanya sudah habis bisa diambil hari berikutnya atau disesuaikan waktu yang dimiliki pemohon," jelasnya. Menurut Budiawan, kendala layanan pembuatan KTP-el satu hari jadi banyak peminat tapi kuotanya terbatas. "Ketika dengan sistem manual dulu yang antre orangnya, kalau sekarang yang antre kuotanya," tutupnya. Kebijakan ini disambut baik warga. Pasalnya, warga tidak harus mengantre langsung dan menghabiskan waktu lama saat mengurusnya. Warga Serpong, Hendry mengatakan, layanan pembuatan KTP-el satu hari jadi sangat membantunya soal mengatur waktu. Ini lantaran ia merupakan karyawan perusahaan swasta yang sulit izin. "Saya izin sehari tidak masuk kerja, dengan adanya layanan satu hari jadi saya bisa bisa langsung dapat KTP-el," ujarnya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait