Tahun Ajaran Baru, Pedagang Seragam Sekolah Diserbu Warga

TIGARAKSA -- Tahun ajaran baru segera dimulai pada 16 Juli 2018 ini. Para orangtua pun mulai sibuk menyiapkan perlengkapan sekolah bagi putra-putri mereka. Salah satunya yang menjadi incaran orangtua adalah toko-toko yang menjual seragam sekolah di kawasan Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Toko-toko tersebut tampak ramai diserbu pembeli sejak beberapa hari lalu. Ningrum misalnya, yang datang ke salah satu toko untuk mencarikan seragam sekolah untuk anaknya bernama Alfaro . Putra kedua Ningrum itu rencananya akan masuk kelas 1 SDN Gudang pada awal tahun ajaran baru 2018-2019 ini. “Memang sengaja datang ke pasar ini, karena dulu anak saya yang pertama sekolah belinya di pasar ini juga,” tuturnya, Rabu (11/7). Menurut Ningrum, dia hanya mencari sepasang seragam merah-putih dan coklet atau seragam Pramuka. Harga seragan pun masih dikisaran Rp75 ribu, Rp150 ribu sampai Rp250 per stel. “Kalau seragam yang lain seperti batik dan seragam olahraga sudah dapat dari sekolahnya,” terang ibu dua anak ini. Ia juga mengaku lebih memilih untuk membeli langsung seragam jadi dibandingkan harus menjahitkan baju ke penjahit. “Kalau menjahit itu harus mencari bahannya dulu, belum proses menjahitnya biasanya antre. Takut keburu masuk sekolah tapi seragam belum jadi,” ucapnya. Sementara itu, Giarti, seorang pembeli lainnya menuturkan, harga seragam sekolah saat ini sangat mahal. Kalaupun ada yang murah, kualitasnya kurang bagus dan gampang sobek. Harga yang mahal tersebut, menurutnya sangat memberatkan masyarakat kecil yang ingin membeli seragam sekolah untuk anaknya. “Tapi karena untuk kebutuhan sekolah terpaksa harus beli walaupun harganya mahal. Namanya juga orangtua, pasti ingin bahan seragam anak yang berkualitas bagus,” kata Giarti, yang merupakan warga Cisoka ini. Tak jauh berbeda dengan yang diungkapkan Jamal, seorang pedagang seragam sekolah mengatakan, peningkatan jumlah pembeli sudah mulai terjadi sejak sepekan lalu. Diperkirakannya penjualan akan membludak hingga hari Sabtu dan Minggu mendatang. “Biasanya per hari cuma beberapa potong aja, sekarang 50 atau 100 potong. Kemungkinan sampai akhir pekan bisa naik dua kali lipatnya per hari,” ujarnya. Ia menyebutkan, harga seragam sekolah masih bervariasi, tergantung dari ukurannya. Misalnya, untuk seragam sekolah dasar berkisaran Rp75 ribu hingga Rp110 ribu per stel (baju dan celana). Kemudian seragam SMP berkisar Rp140 sampai Rp175 per stel, lalu seragam SMA berkisar Rp180-220 per stel. Selain seragam sekolah, warga juga mulai ramai membeli perlengkapan sekolah lainnya seperti tas, buku, pensil, tempat pensil, topi, dasi dan sepatu. Harga sepatu juga bervariasi tergantung ukuran dan bahannya, mulai Rp25 ribu per pasang ukuran kecil sampai Rp160 ribu per pasangnya. Sementara itu, tahun ajaran baru dimulai pada 16 Juli 2018 mendatang. (mg-11/mas)