Liburan Sekolah, Ratusan Anak Disunat Massal

Rabu 11-07-2018,04:01 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA -- Agar tak mengganggu kegiatan belajar mengajar, libur panjang sekolah bagi sebagian orangtua digunakan untuk mengkhitan anaknya. Ketika ada yang menawarkan kegiatan sunat massal, banyak orangtua yang mengikutsertakan anaknya dalam kegiatan tersebut. Hal itu terlihat saat Rangkaian HUT Bhayangkara ke-72 yang digelar Polres Kota Tangerang di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Selasa (10/8). Siti Mukaromah, warga Keluarahan Sukamulaya, Kecamatan Cikupa. Ibu satu anak tersebut mengikutkan anaknya pada sunatan massal. "Kebetulan lagi liburan sekolah. Daripada liburan membuang uang lebih baik mengkhitankan anak," kata Siti, kepada Tangerang Ekspres, Selasa (10/7). Dalam sunatan massal itu, sejumlah anak yang ketakutan berteriak memanggil orangtuanya. Namun tak sedikit anak SD yang sudah siap dan lebih tenang saat disunnat menggunakan metode cutter laser oleh dokter dalam acara tersebut. Maulana, salah satu peserta mengaku senang mengikuti acara ini. Kendati dirinya adalah peserta terakhir yang ikut sunat massal, namun rasa tegangnya hilang setelah orangtuanya ikut mendampingi. “Sempat takut tadi, soalnya ada yang teriak-teriak ketakutan manggil-manggil mama, tapi sekarang sudah lega,” ungkapnya. Ekspresi menggelikan peserta sunatan massal saat di ranjang medis juga disaksikan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif. Orang nomor satu di jajaran Kepolisian Resort Kota Tangerang itu, tak dapat menyembunyikan senyumnya saat melihat anak-anak yang tegang sewaktu disunat. Sabilul mengatakan, sasaran dari kegiatan ini adalah warga yang kurang mampu dan bersedia mengikuti sunatan massal. Tim langsung mencari keluarga tidak mampu yang anaknya belum disunat. “Ini sebagai rangkaian HUT Bhayangkara, untuk sunatan massal ini ada 100 anak, jadi kami memang memprioritaskan untuk yang kurang mampu, yang anaknya ingin dikhitan,” katanya. Dengan bakti sosial (Baksos) khitanan massal untuk anak yatim dan kurang mampu itu, diharapkan bisa meringankan beban mereka dan keluarga. “Mudah-mudahan apa yang kami lakukan setidaknya bisa membantu meringankan beban masyarakat utamanya anak dari keluarga tidak mampu dan yatim,” pungkas Kapolres. Selain biaya sunat gratis, semua peserta mendapat bingkisan sarung, serta sejumlah uang. Para peserta diikuti oleh anak-anak di seluruh wilayah hukum Polresta Tangerang. Masing-masing polsek mengirimkan satu orang perwakilan peserta untuk disunat. (mg-11/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait