Pemohon SKCK di Pasar Kemis Meningkat

Kamis 05-07-2018,05:03 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PASAR KEMIS – Permohonan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Kabupaten Tangerang, khususnya wilayah Polsek Pasar Kemis meningkat pasca libur Lebaran 2018. Pihak Polsek Pasar Kemis mencatat pasca lebaran permintaan pembuatan SKCK meningkat drastis, dari yang bisanya 80 hingga 100 per harinya, kini bisa mencapai 300 permintaan per hari. Kanit Intel Polsek Pasar Kemis, Ipda Rohyadi mengatakan, setiap harinya pasca libur Lebaran ratusan orang datang ke Polsek Pasar Kemis untuk membuat SKCK. Tak jarang dari mereka yang rela mengantri dari pukul 06.00 WIB, karena takut kehabisan blangko permohonan SKCK. “Dari pagi sudah banyak yang antri. Jam 06.00 WIB sudah mulai berdatangan, padahal kami membuka loket jam delapan,” kata Rohyadi, kepada Tangerang Ekspres saat ditemui di Mapolsek Pasar Kemis, Rabu, (4/7). Rohyadi mengatakan, pembuatan SKCK kebanyakan akan digunakan untuk melamar pekerjaan dan melanjutkan sekolah. “Rata-rata mereka bikin SKCK buat ngelamar kerja sama buat keperluan sekolah,” ujarnya. Hal serupa terlihat di Polsek Cikupa, Kabupaten Tangerang. Sejak pagi sudah ramai didatangi masyarakat yang hendak membuat SKCK. Kanit Intel Polsek Cikupa, Iptu Rustantyio mengatakan, setiap hari hal serupa terjadi di Polsek Cikupa. Bahkan dirinya mengatakan permohonan pembuatan SKCK di Polsek Cikupa sangat tinggi. Namun, karena keterbatasan anggota, maka setiap harinya hanya dibatasi 200 blangko saja. “Sangat tinggi permintaan di sini, cuma karena tenaga kerja disini hanya dua orang, kami kewalahan. Apalagi saat legalisir, karena satu SKCK bisa dicopy sebanyak lima hingga 10 lembar dan kami harus cap satu persatu,” ucapnya. Dewi salah seorang pemohon SKCK, mengaku mengeluh karena sudah menunggu dari pagi hingga siang di Polsek Cikupa. Kata Dewi, ia membuat SKCK untuk kebutuhan melamar pekerjaan, karena SKCK menjadi salah satu syarat melapar pekerjaan. “Aduh saya sudah dari pukul 07.00 WIB mengantri, tapi karena rumah saya jauh jadi langsung nunggu saja biar tidak bolak balik,” singkatnya. (mg-11/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait